Lurah Pleret Taufiq Kamal Jadi Viral Saat Mengungkap Jumlah Janda

Taufiq Kamal di ruang kerjanya, Kamis (15/12/2022). (Foto: Wiradesa)

SEJAK mengungkapkan jumlah janda di wilayahnya, Lurah Pleret Taufiq Kamal dalam minggu ketiga bulan Desember 2022 menjadi terkenal. Viral. Padahal maksudnya bukan menawarkan janda dari desanya, tetapi ingin memperlihatkan dengan digitalisasi maka data apa saja di kalurahan yang dipimpinnya bisa didapat dalam sekejap.

Kenapa memperlihatkan jumlah janda, karena ada wartawan yang ingin tahu tentang pemanfaatan Sistem Informasi Kalurahan di Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanpa banyak bicara, Taufik Kamal menyalakan komputer di meja kerjanya dan klik pleret.id lalu muncul Sistem Informasi Kalurahan Pleret.

Selanjutnya dengan alat proyektor, segala informasi, antara lain tentang Peta Desa, Produk Hukum, Informasi Publik, Arsip Berita, Album Galeri, dan Kawal Covid-19 sudah terpampang di layar lebar yang ada di ruang kerja Pak Lurah. Foto pamong, nama dan jabatannya juga langsung terlihat. Bahkan masuk kerja jam berapa, apa yang dikerjakan, semua ada dan bisa diakses real time.

“Sebenarnya tidak hanya data jumlah janda, data apa saja yang diperlukan ada di Sistem Informasi Kalurahan Pleret. Tapi wartawan sukanya info janda, ” ujar Taufiq Kamal, sambil tertawa, saat berbincang dengan Wiradesa.co di Kantor Kalurahan Pleret, Kamis 15 Desember 2022. Bahkan tidak hanya jumlah janda, usia janda, status janda, cerai mati, cerai hidup, golongan darahnya, punya anak atau tidak, dan alamat rumahnya dimana, foto rumahnya, semuanya ada di dashboard.

Baca Juga:  Potensi Ekstrak Anggur Merah untuk Terapi Neuropati Diabetik

Pada Sistem Informasi Kalurahan Pleret juga ada aplikasi TASK, yakni salah satu inovasi digitalisasi penugasan di Kalurahan Pleret. Ada informasi daftar tugas, misalnya Hari Ini:  Bintar Suprapdiyono (pangripta) ke Setda Kabupaten Bantul. Hal: Bimbingan teknis bagi admin Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kalurahan Tahun 2022. Lokasi: RR Gd. Induk Lt 3Mandhala Saba Madya (tengah). Pelaksanaan: Kamis 08 Desember 2022 pk. 09.00.

Juga ada data aktivitas hari ini. Misalnya Taufiq Kamal SKom MCs, Lurah, hari ini agendanya apa. Iwan Alim Sunu Purwoko SP, Carik, apa saat ini sudah hadir. Anang Jatmiko, Kamituwa, aktivitasnya apa saja. Prapta Hadi Susilo, Jagabaya, ada tugas kemana. Buntar Supraptiyono, Pangripta, mengerjakan apa. Irfani Andhi Hermawan, Ulu-ulu, menjalankan tugas apa.

Bahkan aktivitas para dukuh se Kalurahan Pleret, terpantau di dashboard Sistem Informasi Kalurahan. Ada 11 dukuh yang kegiatannya setiap hari bisa dilihat oleh Lurah Pleret. Jadi Dukuh Gunungan Suprihatin, Dukuh Trayeman Jumhan Ariefianto, Dukuh Kauman Murdiyanto, Dukuh Gunungkelir Sapariyanto, Dukuh Kedaton Suwardi, Dukuh Pungkuran Ariyanto, Dukuh Karet Iswanto Sag, Dukuh Kerto Basuki Raharjo, Dukuh Kranggotan Wazir Nuri, Dukuh Bedukan Nur Kholis, dan Dukuh Keputren Slamet Wintala, aktivitasnya selalu terpantau.

Baca Juga:  Inovasi Lurah Pleret Taufiq Kamal: Tandatangan Digital, Layanan Mandiri, Pasar Online

“Kami sudah merancang untuk penilaian kinerja para pamong. Nanti setiap pamong akan dinilai dengan memberi tanda bintang berdasarkan kuantitas dan kualitas kerja yang dijalankan. Semakin banyak bintangnya, semakin baik kinerjanya,” ujar Taufiq Kamal, alumni S2 Ilmu Komputer UGM. Digitalisasi tata kelola kalurahan merupakan sarana bagi Taufiq untuk mewujudkan pemerintahan kalurahan yang bersih, transparan, dan akuntabel atau bisa dipertanggungjawabkan.

Saat berbagi informasi dengan Wiradesa.co, staf kalurahan memberitahu kalau ada rombongan tamu dari Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ingin bertemu Pak Lurah. Lalu Taufiq Kamal mempersilahkan tamunya masuk.

Lurah Pleret Taufiq Kamal menerima rombongan dari BLKPP DIY, Kamis (15/12/2022). (Foto: Wiradesa)

Para Staf BLKPP DIY ingin mencari informasi peserta pelatihan bengkel motor yang dulu dilaksanakan BLKPP dari Kalurahan Kretek Bantul, sudah kerja atau belum. Setelah memperkenalkan diri, pimpinan rombongan Ibu Andri bertanya “Apa di Kalurahan Pleret ada pemuda yang bernama Muhammad Sihabudin, pak,”. Spontan Pak Lurah Taufiq langsung klik data penduduk, kemudian mengetik nama Muhammad Sihabudin langsung muncul informasi yang diperlukan.

Baca Juga:  Menyulap Lahan Kosong Menjadi Kebun Sayur

“Oh ada bu. Nama Muhammad Sihabudin umur 31 tahun, alamatnya di Padukuhan Bedukan RT 5, orangtuanya bernama Juwahir. Ini foto rumahnya juga ada,” jelas Taufiq Kamal kepada rombongan dari BLKPP DIY. Lantas Ibu Andri bertanya lagi apa Muhammad Sihabudin sudah kerja atau belum.

Untuk menjawab pertanyaan sudah kerja atau belum, Pak Lurah Pleret langsung telepon kepada Dukuh Bedukan Nur Kholik. “Sugeng siang Pak Dukuh, Mas Muhammad Sihabudin, putranya Pak Juwahir pun nyambut damel dereng, kerjo ning opo. Sampun kerja nggih,” kata Pak Lurah saat berkoordinasi dengan Dukuh Bedukan. Didapat info jika Muhammad Sihabudin sudah kerja.

Pelayanan yang cepat diperlihatkan lagi oleh Lurah Pleret Taufiq Kamal. Dengan Sistem Informasi Kalurahan Pleret, data yang diperlukan untuk pelayanan bisa didapatkan dengan cepat dan efisien. Digitalisasi sangat membantu kerja aparat kalurahan untuk melayani masyarakat dan juga membantu warga mempromosikan produk UMKM-nya, serta potensi desa lainnya. Sehingga digitalisasi pengelolaan Kalurahan Pleret layak diacungi jempol. Bukan karena jandanya, tetapi pemanfaatan sistem informasi kalurahannya. (Ono Jogja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *