Lurah Sukoreno Olan Suparlan: Warga Mulai Mengembangkan Kambing Perah Jenis Sapera

Lurah Sukoreno, Olan Suparlan. (Foto: Wiradesa).

KULONPROGO-Banyak hal menarik bila Anda mengunjungi Kalurahan Sukoreno, di Kapanewon Sentolo. Memasuki lorong-lorong perkampungan tampak sekali suasana khas desa. Rumah warga dengan halaman umumnya luas, sawah yang luas, rindang pepohonan, saluran irigasi yang terawat.

Fasilitas umum di Sukoreno terbilang makin meningkat. Masyarakat dengan mudah menjangkau pasar Sentolo baru, gerai ritel berjejaring, Puskesmas, hingga rumah sakit dan SPBU. Berbagai fasilitas umum itu dengan mudah dijangkau warga.

“Di Sukoreno area publik dan fasilitas layanan umum makin mudah dijangkau. Sarana ibadah sudah megah. Terdapat balai budaya tempat di mana warga dengan kelompok seni budaya bisa berlatih karawitan, menggelar pertunjukan tari, drama kethoprak. Terdapat perpustakaan desa, hingga spot wisata desa,” kata Olan Suparlan, lurah Sukoreno saat ditemui Rabu 8 Januari 2025.

Beragam potensi warga pun mulai bergerak dan bertumbuh makin maju. Lahan pertanian yang luas di bulak khayangan ditanami padi, jagung, brambang secara bergantian. Tatkala harga panen bagus, para petani Sukoreno bisa menikmati keberlimpahan.

Baca Juga:  Kimnas Community Kulonprogo Selenggarakan Donor Darah dan Sosialisasi Pembuatan QRIS

“Di bidang pertanian, Sukoreno masuk sebagai wilayah penyangga pangan di wilayah Sentolo,” imbuhnya.

Di bidang peternakan, selain di kandang warga, umumnya ternak sapi, kegiatan peternakan komunal juga ditekuni warga. Tepatnya di Padukuhan Depok. Jenis ternaknya berupa kambing perah sapera. Jenis kambing hasil persilangan saanen jantan dan peranakan etawa betina. Peternakan kambing dikelola ternak Gerhan. Pendopo dan kandang komunal telah dibangun megah. Di lokasi tersebut kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai berjalan. “Di samping ternak kambing juga akan dikembangkan pertanian terintegrasi,” kata Olan.

Olan menambahkan, pada 2025 pembangunan infrastruktur anggaran dana desa usulan musduk yang menjadi skala prioritas akan menjadi fokus utama. Dia berharap di 2025 semua bisa kompak dalam membangun Sukoreno. Para pamong kompak penuh integritas, memberikan pelayanan terbaik kepada warga dengan administrasi yang akuntabel. Di tengah masyarakat selalu guyub, penuh kebersamaan, menjaga semangat toleransi dan gotong royong. “Selalu semangat dalam bekerja dan jangan sampai nglokro,” timpalnya.

Ia juga berharap bidang-bidang ekonomi kreatif seperti usaha di bidang kerajinan serat alam, kerajinan perca, wisata desa, pertanian dan peternakan yang jadi unggulan di Sukoreno makin bergerak maju dan dikenal khalayak luas serta makin menyejahterakan kehidupan warga. (Sukron)

Baca Juga:  UGM Lantik Dekan Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *