Mahasiswa KKN UNS Kelompok 320 Selenggarakan Rumah Belajar Di Desa Banjarwinangun

Mahasiswa KKN UNS Surakarta Kelompok 320 menyelenggarakan kegiatan rumah belajar di Desa Banjarwinangun, Petanahan, Kebumen. (Foto: Ist)

KEBUMEN – Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 320 menyelenggarakan kegiatan rumah belajar di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Kegiatan tersebut berada di dua tempat, yaitu di Musala Miftahul Huda Dusun Sumber dan Musala Mambaul Huda Dusun Bedogolwetan.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 320 periode Juli-Agustus 2022 berasal dari fakultas dan program studi yang berbeda-beda, Barkah Nurman Yunanto (PGSD), M Rauwsan Fikry (Teknik Mesin), Asa Syamila (Desain Interior), Atika Purwaningsih (PGSD), Fitria Rahma (ilmu Hukum), Heppy Utami Agustiningsih (PGSD), Okty Widyarti (PGSD), Sulistyaningsih (PGSD) dan Sherina Najwa Azafira (DKV). Diampu Abdul Haris Setiawan, S.Pd, M.Pd, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Menurut Barkah Nurman Yunanto, kegiatan rumah belajar dilaksanakan setelah jam sekolah selesai. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dalam seminggu, yaitu setiap Rabu dan Sabtu di Dusun Sumber serta setiap Minggu di Dusun Bedogol.

“Semoga kegiatan yang kami adakan dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak di Desa Banjarwinangun,” ucap Barkah, Rabu 14 September 2022.

Baca Juga:  Home Visit Jadi Strategi Pembelajaran TK Pembina Tembi Bantul di Masa Pandemi

Menurutnya, pendidikan sangat penting bagi masa depan anak-anak. Karena semua orang sukses berawal dari pendidikan yang baik.

Sebelum kegiatan rumah belajar diadakan, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi terlebih dahulu di SD Negeri 1 Banjarwinangun bahwa akan ada kegiatan tambahan belajar. Para peserta kegiatan rumah belajar diikuti anak-anak SD, mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam.

“Kami melihat karakter yang berbeda-beda dari mereka. Ketika ada anak yang tidak tertarik dengan suatu pelajaran, kami menanyakan dirinya ingin belajar apa?.” ujar Sulis, salah satu mahasiswa KKN.
Hal itu dilakukan karena terdapat beberapa anak yang lebih fokus pada mata pelajaran tertentu seperti Matematika dan tidak fokus ketika belajar PPKN.

Barkah juga mengatakan, anak-anak yang tinggal di Desa Banjarwinangun sangat antusias mengikuti kegiatan rumah belajar. Selain itu, ada juga anak-anak yang meminta diajari lebih oleh para mahasiswa sehingga anak tersebut belajar di luar jadwal rumah belajar yang telah ditentukan.

“Program kerja rumah belajar memiliki tujuan membantu wali murid dalam mengawal pembelajaran anak di rumah, khususnya membantu peserta didik dalam memahami pelajaran sekolah,” lanjutnya. Program sangat didukung masyarakat setempat. Para orangtua aktif mengantarkan anak-anak untuk berangkat ke lokasi rumah belajar, bahkan datang lebih awal sebelum jadwal yang sudah ditentukan.

Baca Juga:  Bukber PWI DIY Hadirkan Penceramah KH Imam Subarno

Kegiatan rumah belajar mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir berjalan lancar. Minggu terakhir, setelah kegiatan pada pertemuan terakhir selesai, anak-anak yang paling aktif dalam mengikuti kegiatan rumah belajar mendapatkan hadiah dari mahasiswa KKN. Hadiah diharapkan bisa menunjang kegiatan belajar mereka di sekolah. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *