BANTUL – Padukuhan Salakan, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini memiliki sirkuit minicross yang istimewa, bertaraf nasional. Lokasinya di pinggir kali dekat Embung Potorono.
Sirkuit yang dibangun di area tanah kas Desa Potorono tersebut cukup menantang. Karena lintasannya berliku, penuh rintangan, bergelombang, dan ada track jumping yang bisa memacu andrenalin para pembalap minicros.
Pada Minggu (27/9/2020) pagi sejumlah anak mencoba sirkuit yang ada di selatan Embung Potorono. Mereka kebanyakan ditunggui orangtuanya. “Sengaja kami ajak anak untuk mencoba balapan di sirkuit minicross seperti ini,” ujar Indra, salah satu orangtua anak.
Menurut Indra, bersepeda di sirkuit yang lintasannya menantang seperti di Salakan Potorono ini selain membuat anak semakin sehat, juga bisa menempa keberanian anak. Jadi sangat baik untuk membentuk karakter anak, menjadi anak yang sportif, sehat, dan berani berkompetisi.
Sebelumnya anak Indra bernama Lionel memang suka bersepeda. Hampir setiap hari libur, siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur ini bersepeda bersama ayahnya. Warga Pringgolayan, Banguntapan, itu sudah beberapa kali datang ke Sirkuit Minicross Salakan. “Hampir setiap hari Minggu, Kio (panggilan Lionel) mencoba Sirkuit Minicross Salakan,” ungkap Indra, ayah Kio.
Sirkuit Minicross Salakan baru beberapa bulan ini dibangun. Sirkuit yang bisa menunjang obyek wisata Embung Potorono juga belum pernah dipergunakan untuk lomba minicross. Namun pengelola ingin agar sirkuit di tepi kali tersebut segera dipakai untuk kejuaraan minicross tingkat Kabupaten Bantul.
“Kami sangat mendukung pembangunan Sirkuit Minicross Salakan. Karena bekeradaan arena balap sepeda mini tersebut akan semakin meramaikan obyek wisata Embung Potorono,” tegas Kosim, pengelola obyek wisata Embung Potorono.
Dengan keberadaan Sirkuit Minicross dan Embung Potorono, maka Desa Potorono memiliki destinasi wisata yang memadukan unsur olahraga, rekreasi, kuliner, budaya, dan cinta lingkungan. Karena di area sepanjang pinggir kali, terdapat track lari, panahan, kano di embung, makanan khas, thekdhut anak, dan memberi makan ikan. (Ono)