KULONPROGO-Mungkin ada benarnya bila ada yang mengatakan cucur jajanan jadul. Jajanan zaman dulu. Suratman, pembuat kue cucur di Kalurahan Jatimulyo Girimulyo, Kulonprogo membenarkan.
“Para pelanggan cucur kebanyakan orang tua. Kalau anak muda ditawari cucur biasanya sedikit yang suka. Mereka bilangnya jajanan jadul,” kata Suratman Sabtu 20 April 2024.
Meski dicap sebagai jajanan jadul, Suratman tak berkecil hati. Apalagi cucur buatannya terbilang laris. Sehari bikin 100 cucur dan dalam waktu dua jam dijajakan di Pasar Jonggrangan Girimulyo, olahan terbuat dari adonan tepung beras, tepung terigu dan larutan gula jawa, langsung ludes terjual.
Proses pembuatan cucur, dimulai dengan memanaskan gula jawa. Sekilo gula jawa dilarutkan bersama enam gelas air. Matangkan hingga mendidih. Campurkan tepung terigu dan tepung beras serta sedikit garam. Tuang air gula sedikit demi sedikit dan aduk pakai mikser sekitar lima menit.
“Diamkan adonan sekitar dua jam. Agar ketika digoreng kue cucur mau mengembang. Jadi tanpa perlu bahan pengembang sudah mengembang alami,” kata Suratman.
Suratman menambahkan, ia membikin cucur pada hari pasaran Kliwon dan Pahing. Selain itu ia akan mengolah cucur manakala ada pesanan. Satu cucur ia jual Rp 1250. Untuk membikin 100 cucur bahan baku yang digunakan cukup satu kilogram tepung beras, satu kilogram tepung terigu, dan satu kilogram gula jawa.
“Mulai bikin cucur pukul 23.00 bikin adonan. Diamkan sampai pukul 01.00 dan lanjut menggoreng. Pagi habis Subuh bawa ke Pasar,” ujarnya.
Proses penggorengan cucur cukup memakan waktu karena satu wajan hanya bisa untuk menggoreng satu cucur. Agar cepat selesai Suratman biasa sekali menggoreng menggunakan empat wajan atau empat tungku. (Sukron)