Musda X KNPI Bantul, Pemuda Harus Ikut Berperan Menyukseskan Pemilu 2024

Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bantul M Farid Hadiyanto (kanan) didampingi Steering Commitee (SC) Musda X Tahun 2023 KNPI Kabupaten Bantul, Durori. Farid menyampaikan berbagai isu yang bisa menjadi program kepengurusan periode mendatang. (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bantul bakal dihelat Sabtu 18 November 2023, di Pendapa Parasamya Kabupaten Bantul. Kurang lebih 100 peserta akan mengikuti acara tersebut.

Ketua DPD KNPI Bantul M Farid Hadiyanto mengatakan, beberapa isu terkini bisa menjadi program bagi kepengurusan mendatang. “Pengurus yang akan datang akan melanjutkan pemberdayaan pemuda. Isu-isu yang bisa menjadi program ke depan seperti persoalan kenakalan remaja, klithih, narkoba. Isu tersebut yang membuat kita semua prihatin. Peran pemuda perlu dikuatkan lagi menghadapi persoalan itu,” ungkap Farid kepada wartawan, Rabu 15 November 2023.

Farid menambahkan, di samping itu, masih ada isu-isu lain yang tak kalah menarik dan dapat menjadi konsentrasi program pengurus ke depan. Yakni persoalan lingkungan terkait penanganan sampah, penyediaan air bersih dan ruang terbuka hijau. Peran pemuda dalam keistimewaan DIY, juga membangun urgensi pendidikan politik bagi pemuda.

“Musda X Tahun 2023 mengangkat tema Pemuda sebagai Pemersatu Bangsa. Tema ini sudah tentu terkait dengan perhelatan politik di 2024. Di keluarga DPD KNPI ada personalia yang ikut kontestasi. Pemuda harus ikut menyukseskan Pemilu 2024. Peran pemuda menjaga stabilitas Kamtibmas harus mulai digalakkan. Hindari percikan konflik,” imbuh Farid sembari menyebut isu krusial lain terkait perlindungan perempuan dan anak terkait Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), bullying, kehamilan tak diinginkan, pernikahan dini, perceraian, dan kesetaraan gender harus menjadi perhatian.

Baca Juga:  Deklarasi Bergerak Jatim Dukung Gibran jadi Cawapres 2024

Ia berharap, sejumlah isu tersebut dikuatkan di kepengurusan yang akan datang. Farid mengatakan di masa kepemimpinannya pada periode 2019-2023 banyak tantangan terutama saat masa pandemi di mana banyak pembatasan kegiatan namun kepengurusan tetap berjalan solid diantaranya mengaktifkan kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bantul di 17 kapanewon.

“Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) saat ini ada 29. Sebuah langkah yang baik karena kami bisa mewadahi OKP yang punya legalitas. Awalnya hanya 19 OKP. Tugas utama KNPI yakni membina mereka. Diantaranya melalui program rutin dua minggu sekali mengadakan diskusi pemuda saban Rabu malam. Ini yang ikonik di kepengurusan 2019-2023. Ruang diskusi memanfaatkan kafe-kafe secara bergantian. Mengakomodir kumpulan gagasan tentang berbagai persoalan di Bantul untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah Kabupaten Bantul,” terangnya. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *