Nayantaka DIY Gelar Tirakatan Serentak di 392 Kalurahan

Lurah Tamanmartani Sleman yang juga Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY Nayantaka, Gandang Hardjanata pada Rabu 24 Agustus 2022 di Balkondes Tebing Breksi Prambanan Sleman. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA – Dalam rangka peringatan satu dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan, Paguyuban Lurah dan Pamong DIY Nayantaka siap menggelar tirakatan serentak di 392 kalurahan se-DIY. Tirakatan dilaksanakan pada Selasa 30 Agustus 2022 mulai pukul 19.00 WIB di masing-masing kalurahan. Acara diisi antara lain dengan tumpengan, doa bersama, sarasehan dan pembacaan ikrar keistimewaan.

Hal tersebut dikatakan Lurah Tamanmartani Sleman yang juga Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY Nayantaka, Gandang Hardjanata pada Rabu 24 Agustus 2022 di Balkondes Tebing Breksi Prambanan Sleman.

Dikatakan Gandang Hardjanta esensi tirakatan satu dasawarsa UUK DIY ada tiga hal, pertama sebagai upaya merawat ingatan kolektif masyarakat terhadap terhadap proses panjang perjuangan pengesahan UUK DIY. Kala itu lurah bersama komponen masyakat lainnya bahu-membahu menggelar berbagai gerakan untuk menekan pemerintah pusat akibat berlarut-larutnya pembahasan UUK DIY.

Kedua, tirakatan sebagai momentum untuk berkaca sejauh mana tujuan-tujuan keistimewaan DIY telah terealisasi khususnya di lingkup kalurahan. Terlebih Gubernur DIY melalui Pergub No 2 Tahun 2020 tentang pedoman pemerintahan kalurahan telah menetapkan kalurahan sebagai pemangku keistimewaan. Dengan demikian lurah dan pamong turut terlibat dalam urusan-urusan keistimewaan meliputi kebudayaan, tata ruang, pertanahan dan kelembagaan.

Baca Juga:  Lewati Puncak Tekanan, Perekonomian DIY Mulai Pulih

Esensi ketiga yakni untuk menjawab visi misi Gubernur DIY 2022 – 2027 yang mana salah satunya adalah reformasi kalurahan untuk lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, pembangunan yang inklusif serta pengembangan kebudayaan. Misi tersebut menjadi tantangan bagi lurah dan pamong untuk menjabarkannya di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra menyambut gembira rencana lurah dan pamong menggelar sarasehan secara serentak di 392 titik. “Ini memperlihatkan soliditas Nayantaka dalam konsolidasi di level akar rumput. Apa yang dikerjakan Nayantaka merupakan cerminan semangat kejuangan Ngayogyakarta yakni nyawiji greget sengguh ora mingkuh,” ucap Hasto.

Pemda DIY diwakili Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan/Kelurahan dan Kapanewon/Kemantren pada Biro Tata Pemerintahan Setda DIY dan Kraton Yogyakarta KPH Yudanegara, Ph.D dijadwalkan ikut hadir pada acara tirakatan di Kalurahan Mangunan Bantul sebagai bentuk dukungan kegiatan tersebut pada lurah dan pamong se-DIY.

Turut hadir mendampingi ketua panitia yang juga lurah Mangunan Aris Purwanto, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Kulonprogo Bodronoyo Dani Pristiawan, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Bantul Tunggul Jati Ani Widayani, Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Sleman Suryodadari Irawan dan perwakilan Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Sleman Wahyu Nugroho dan Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Gunungkidul Semar Heri Yuliyanto dan perwakilan Paguyuban Lurah dan Pamong Gunungkidul Wahyu Suhendri. (Sukron)

Baca Juga:  Reformasi Kalurahan Mendukung 4 Sasaran Pembangunan DIY 2022-2027

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *