Pelopor kuliner pedesaan Kulon Progo sisi selatan, nDalem Nampan, berpartisipasi dalam Menoreh Food Festival yang diadakan di Plaza Kuliner Pantai Glagah Kulon Progo, Sabtu (25/5).
nDalem Nampan dalam lomba tersebut menyajikan masakan Tumis Suwir Cakalang “Cakalang Ambyar”. Pengelola nDalem Nampan, Pri Hastuti, M.Keb., mengatakan ikan cakalang dikenal banyak mengandung protein dan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga konsumsinya sangat dianjurkan.
“Nutrisi di dalamnya kan ada protein, vitamin B3, kalsium, fosfor, kalium dan vitamin A,” tutur Pri Hastuti di sela-sela lomba.
Masakan-masakan laut semacam ini merupakan salah satu masakan andalan dari nDalem Nampan, di samping masakan-masakan nusantara lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Bahkan, belum lama ini nDalem Nampan juga melengkapi hidangannya dengan nasi goreng dan bakmi Jawa di sore hingga malam hari.
“Yang membedakan di nDalem Nampan bukan hanya seafood dan bebakaran tapi kami lengkapi dengan menu-menu nusantara dengan harga yang terjangkau, termasuk yang terbaru yakni bakmi Jawa dan nasi goreng,” tutur Pri Hastuti.
nDalem Nampan, selain menyajikan kuliner seafood dan bebakaran, selama ini juga dikenal dengan Sunset-nya. Para pengunjung bisa menikmati indahnya sore hari di nDalem Nampan sambil menyaksikan masyarakat yang tengah bertani atau menggembala ternak hingga anak-anak yang bermain layang-layang. Sesekali mereka juga bisa menyaksikan pesawat yang terbang rendah dari Bandara YIA.
Pri Hastuti berharap nDalem Nampan bisa menjadi alternatif wisata kuliner di Kulon Progo sisi selatan yang saat ini relatif belum berkembang seperti halnya Kulon Progo sisi utara atau di pusat kota Wates.
Ia juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih dengan memperbanyak event-event kuliner dan wisata, lomba reog, lomba angguk, pentas musik, bersih dusun, dll, yang bisa meningkatkan animo masyarakat berkuliner sekaligus wisata di Kulon Progo sisi selatan.
“Di sini kan ada Pantai Trisik dan proses pembangunan Jembatan Pandansimo. Semoga peluang ini juga dibidik oleh pemerintah daerah Kulon Progo dengan mendongkrak event maupun kegiatan,” harap Pri Hastuti yang juga pengajar di salah satu kampus swasta tersebut.