Nyaris Jadi Korban Keganasan Ombak Pantai Selatan, Hazzam Diselamatkan Tim SAR Gabungan

Korban berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan (Foto: Wiradesa)

GUNUNGKIDUL – Satu orang wisatawan nyaris menjadi korban keganasan ombak pantai selatan tepatnya di Pantai Siung, Gunungkidul. Beruntung, Noor Hazzam (24) warga Klitren Kota Yogyakarta berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan siaga di kawasan tersebut.

Koordinator Sar Satlinmas Wilayah 1 Sunu Handoko mengatakan, wisatawan terseret ombak pada Selasa 18 Mei 2021, pukul 11:10. Korban dan kedua temannya tiba di Pantai Siung, langsung menuju ke arah batu karang sebelah timur Pantai Siung (Batu Muncar). Setibanya di lokadi tersebut, korban langsung naik ke bebatuan karang karena ingin melihat kapal nelayan yang masih berada di tengah-tengah laut. Namun pada saat bersamaan datang ombak besar yang menghantam batu karang tersebut dan menyeret korban hingga terjatuh ke laut.

Sulis Haryanto Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul menambahkan, begitu mengetahui kejadian tersebut anggota Basarnas dan Sar Satlinmas Wilayah 1 tengah berjaga di Pantai Siung langsung berlari menuju LKM (Lokasi kejadian musibah), berenang menghampiri korban dan selanjutnya menyeret korban ke tepi pantai. “Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan SAR Gabungan namun korban mengalami luka sobek pada lutut bagian kiri sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat perawatan medis,” kata Sulis.

Baca Juga:  Panen Padi Bersama: Kemanunggalan TNI dengan Petani

Basarnas dan SAR Satlinmas mengimbau masyarakat yang masih berwisata di pantai selatan DIY tetap berhati-hati. Tak bermain di laut terlalu ke tengah mengingat di sepanjang pantai selatan DIY banyak terdapat palung. Keberadaan palung dapat menyeret wisatawan yang bermain di laut terlalu ke tengah.

Demi keselamatan bersama diharapkan wisatawan mematuhi imbauan petugas di lapangan. Juga tetap menaati protokol kesehatan. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *