BANTUL – Sampai Selasa (6/9/2022) malam, sudah 416 tiket Pagelaran Dongeng Jogja (PDJ) tahun 2022 yang terjual melalui online. Penjualan tiket itu melalui: dan aplikasi Visiting Jogja DIY.
“Melalui bit.ly/pagelarandongeng2022 dengan membayar Rp 10.000 untuk dua pengunjung. Sedangkan melalui aplikasi Visiting Jogja DIY membayar Rp 5.000, hanya untuk retribusi kawasan wisata pinus,” ujar Andi Lutfiyah Nada Salsabila, Ketua Panitia PDJ 2022, Rabu (7/9/2022).
Sejumlah pendongeng, penyanyi, seniman, penulis, dan para aktivis akan tampil pada Pagelaran Dongeng Jogja 2022 di Panggung Sekolah Hutan Pinus Sari, Mangunan, Yogyakarta, Minggu 11 September 2022 mulai pukul 08.30 sampai 12.00. Bagi relawan Rumah Dongeng Mentari (RDM), penyelenggara pagelaran, semua bisa mendongeng.
Pagelaran Dongeng Jogja 2022 menghadirkan: Bunda Inge (pendongeng, founder @kumpuldongengsby), Paman Gery (pendongeng, aktor), Desa Timun (animasi wayang), Reda Gaudiamo (penulis & penyanyi), Broto (pantomim), Kak Bimo (juru kisah), dan Gejlok Lesung Madyo Laras (musik kesenian khas Mangunan).
Pagelaran dongeng ini merupakan pertunjukan budaya tutur, menghadirkan penutur ternama, menyajikan keindahan alam, kearifan lokal, nilai baik, dan selalu menawarkan konsep baru. “Pagelaran Dongeng Jogja berakar pada tradisi orang. Fokus rangkaian acara ini adalah pada upaya penggunaan tradisi lisan,” jelas Nada, panggilan akrab Andi Lutfiyah Nada Salsabila.
Panitia selalu menghadirkan penutur ternama, penutur terbaik di Indonesia. Para penutur ini berasal dari berbagai latarbelakang dan keunikan. Ada pendongeng, penyanyi, penulis, aktor, dan publik figur. Pagelaran ini juga menawarkan pengalaman berbeda yaitu mendengar dongeng di alam terbuka hutan pinus Yogyakarta. “Kami percaya alam juga punya caranya sendiri untuk bercerita,” kata Nada.

Dongeng Jogja erat kaitannya dengan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah nilai budaya yang selalu berhubungan dengan keunikan alam dan lingkungan serta tradisi setempat. Selanjutnya juga selalu menghadirkan nilai budi pekerti yang berusaha disampaikan kepada masyarakat luas di setiap tahunnya melalui cerita.
Tahun 2022 hadir dengan konsep hybrid, dimana penonton bisa menyaksikan acara pagelaran dongeng secara langsung di tengah hutan Pinus dan melalui kanal Youtube Dongeng TV. Sebuah pertunjukan dongeng menarik yang menyuguhkan cerita bernilai dari para penutur terbaik dan publik figur. Tahun ini mengangkat tema “Semua Bisa Mendongeng”.
Panitia berharap Gusti Bendoro bisa rawuh dan bercerita kepada anak-anak di bawah rerimbunan hutan Pinus yang asri. (*)