CIAMIS – Duta baca menjadi penggerak literasi di berbagai wilayah. Saat sudah terpilih akan banyak kegiatan yang dilakukan. “Setelah terpilih bisa berjumpa dengan pendiri komunitas baca, ketua forum taman bacaan masyarakat, mojang jajaka Kabupaten Ciamis dan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat,” tutur Rani Febrianti, Juara 2 Duta Baca Ciamis kepada wiradesa.co, Selasa 1 Juni 2021.
Dikatakan Rani, semua memiliki satu tujuan yakni menggemakan semangat literasi. Perjalanan Rani sebagai pendobrak literasi di wilayahnya bermula dari satu kegelisahan. Rani yang saat ini masih kuliah di Jurusan Sastra Indonesia Unsoed menjelaskan, dalam hatinya memang tumbuh kegelisahan sebab rumahnya jauh dari perpustakaan umum dan toko buku. Alhasil, pada 20 Agustus 2020, dia mendirikan perpustakaan kecil di wilayahnya. Agar warga terutama anak-anak bisa mengakses informasi dengan cepat. Tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi dan informasi yang ada.
Terpilihnya Rani sebagai Juara 2 Duta Baca Ciamis 2021, menjadi penyemangat. Perpustakaan kecil atau perpuscil jadi bukti nyata langkah awal dirinya menopang budaya literasi. “Intinya enjoy apa pun itu kegiatannya, termasuk mengelola perpustakaan kecil,” ungkap Rani yang tinggal di Kampung Cilimus, RT 4 RW 9, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Saat sedang berkegiatan bersama anak-anak TK dan SD, Rani sangat terkesan. Kebanyakan sangat antusias dengan kegiatan membaca. Tak hanya itu, setelah membaca anak-anak pun dapat bercerita tentang isi buku yang mereka baca. Hal itu sangat bermakna baginya. Namun, yang membuatnya prihatin ketika ia melihat anak usia SD kelas 3 dan 4 ada yang belum bisa membaca. Hati Rani makin tergerak untuk menanamkan pentingnya dan serunya membaca buku. Inilah salah satu tujuan kenapa ia sangat terlecut untuk mendirikan perpustakaan kecil di lingkungan rumahnya.
Sebagai duta baca diakui ada perjuangan dan tantangan tersendiri. Namun ia merasakan beberapa manfaat yang dapat diambil seperti menambah pengalaman baru. Lalu lebih berempati terhadap kondisi minat baca di lingkungannya. Terakhir yang pasti dapat menambah relasi buat kerjasama. (Nur Anggraeni)