KEBUMEN – Naik kuda memutari alun-alun Kebumen banyak digemari anak-anak. Setiap Ahad dan liburan tukang sewa kuda ketiban rezeki melayani anak-anak yang mau jalan-jalan naik kuda dituntun pemiliknya.
Salah satu pemilik kuda sewa Sumardi mengatakan, dirinya sudah lama mencari rezeki di alun-alun Kebumen. Seperti pagi itu, Minggu akhir pekan lalu, ia baru datang satu jam sudah dapat dua kali sewaan.
“Dapat dua kali tarikan ini. Baru satu jam sampai sini,” tutur warga Sokka, Kedawung itu. Kuda dibeli dari Garut Rp 18 juta belum lama ia punya. Setiap kali ke alun-alun ia tuntun sendiri dengan naik sepeda.
“Dari rumah sampai alun-alun sekitar 2,5 km. Dituntun pakai motor sulit. Kadang larinya nggak stabil. Pakai motor lebih sulit ngimbanginya,” katanya.
Dengan harga sewa Rp 20 ribu, Sumardi mengajak anak-anak jalan-jalan di dalam alun-alun. Pengalaman naik kuda menjadi salah satu kenangan istimewa bagi anak-anak saat berkunjung ke alun-alun Kebumen. Sementara bagi Sumardi, pemasukan dari sewa kuda menjadi pemasukan bagi keluarga.
“Saat panen besar pas libur Idul Fitri. Hari-hari biasa cuma ramai akhir pekan pagi dan sore. Di luar akhir pekan kerja apa saja. Tak jarang ikut bongkar muat genteng. Kadang kuda juga disewa saat ada acara arak-arakan khotmil Quran,” ujarnya. (Sukron)
