JERUK, salah satu tanaman yang tengah berbuah lebat di Joglo Kilen Lepen. Beberapa waktu sebelumnya, pisang raja sudah dipanen dengan hasil maksimal. Pisang raja buahnya besar-besar. Ketika matang rasanya pun manis.
Owner Joglo Kilen Lepen, Edy Cahyono menuturkan, ada puluhan jenis tanaman yang tumbuh subur di kawasan joglonya. Mulai bunga, buah, hingga sayuran serta tanaman herbal.
Meski sudah banyak tanaman koleksinya, rupanya ia tak berhenti menanam. Belakangan ia rajin menanam menggunakan media tanam bekas galon air mineral. Galon bekas ditanami aneka sayuran: tomat, terong, timun dan lainnya. Tanaman pada media galon bekas melengkapi koleksi tanaman sayuran macam daun katuk, bunga turi, bayam, kacang panjang dan ketela pohon di pekarangan samping dan belakang rumah yang luas.
“Nyoba juga menanam bunga rosela. Bunganya enak dicampur dengan teh, serai, cengkeh ditambah gula batu. Segar diseduh dan diminum hangat,” ungkap Edy, Minggu 23 Juni 2024.
Perawatan tanaman cukup sederhana. Karena musim kemarau, maka penyiraman rutin jadi yang utama. Pemupukan dominan menggunakan pupuk kandang. Pupuk kandang mudah didapat karena Joglo Kilen Lepen bersebelahan dengan rumah peternak kambing. Dengan penyiraman dan pemupukan yang baik, tanah pun menjadi gembur dan subur. Tanaman pun menghijau segar dan berbuah lebat seperti pohon jeruk.
Dari hasil kebun Edy Cahyono menikmati hasil panen untuk dinikmati keluarga, tetangga juga para tamu. Untuk racikan teh dan bunga rosela terkadang disuguhkan kepada para tamu. Begitu pula panen pisang. Tetangga bisa menikmati bruwun daun katu untuk diolah menjadi sayur bening. Demikian pula bunga turi. Selain bisa direbus untuk urap bisa juga ditambahkan sayuran lain untuk olahan pecel.
Pohon jeruk yang berbuah, jeruknya cocok dijadikan jeruk peras untuk minuman. Sama seperti buah dan sayur lainnya, selain dinikmati Edy dan keluarga, tetangga dan para tamu Joglo Kilen Lepen di Karangwetan Salamrejo, Sentolo Kulonprogo pun bisa menikmatinya. (Sukron)