Tempat Duduk Prioritas Commuterline Solo-Yogyakarta

Seorang ibu menidurkan anaknya di tempat duduk prioritas Commuter (KRL) rute Palur Solo – Tugu Yogya, Minggu (24/11/2024). (Foto: Wiradesa)

PENUMPANG kereta listrik atau commuter rute Palur Solo – Tugu Yogyakarta, Minggu (24/11/2024) pukul 16.10 WIB, penuh sesak. Namun ada seorang ibu tampak leluasa menidurkan anaknya di tempat duduk prioritas.

Di antara sesaknya penumpang, interaksi antara ibu dan anak, mainan, dan belaian ibu menghantarkan anak tidur pulas. Tempat duduk prioritas dirasakan nyaman dan sangat bermanfaat bagi ibu yang membawa anak.

Tempat duduk prioritas yang posisinya di bagian depan gerbong, tidak hanya diperuntukkan bagi ibu yang membawa anak, tetapi juga para lanjut usia, wanita hamil, dan penyandang disabilitas.

Pihak manajemen KAI Commuter memohon partisipasi pelanggan lainnya untuk mengingatkan kepada yang tidak berhak atas tempat duduk prioritas ini. Sepertinya para pelanggan sudah memahami jika kursi di bagian depan gerbong diperuntukkan bagi lanjut usia, wanita hamil, penyandang disabilitas, dan ibu membawa anak.

Commuterline dari Palur Solo ke Tugu Yogyakarta melewati 13 stasiun. Setiap stasiun berhenti, mulai dari Stasiun Palur Solo, Jebres, Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwo, Lempuyangan, sampai Tugu Yogyakarta. Ibu yang membawa anak, terlihat menikmati perjalanan.

Baca Juga:  Jogja Darurat Sampah: Warga Antre Sejak Subuh Untuk Buang Sampah

Meski semua gerbong, termasuk gerbong yang ditumpangi ibu bersama anak tersebut, penuh sesak, namun anaknya selama perjalanan Solo-Yogyakarta tidak rewel. Setiap gerbong, penumpangnya pasti melebihi kapasitas kursi. Sehingga banyak penumpang yang berdiri sambil memegang tali gantungan yang ada di tengah. Misalnya di Gerbong K3 1 11 23 yang berkapasitas 64, tetapi dijejali ratusan penumpang.

Pelanggan KAI Commuter antre mau masuk gerbong kereta KRL yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (24/11/2024). (Foto: Wiradesa)

Kenapa banyak masyarakat yang berminat naik KRL? Pertimbangan utamanya selain murah juga cepat dan tepat waktu. Murah karena setiap naik, hanya membayar Rp 8.000. Naik dari manapun dan turun di manapun, tetap bayar Rp 8.000. Cara bayarnya pakai kartu atau pakai aplikasi pembayaran online.

“Naik KRL Solo-Yogya itu murah, hanya membayar delapan ribu rupiah bisa melewati 13 Stasiun,” kata Agus Sulistyo, salah satu penumpang dari Stasiun Palur, Minggu (24/11/2024). Saat itu Agus bersama empat temannya mau bermain ke Malioboro Yogyakarta.

Jarak Stasiun Tugu dengan Malioboro sangat dekat. Pelanggan KAI Commuter turun Stasiun Tugu tinggal jalan kaki menuju kawasan yang menjadi ikonnya Kota Yogyakarta. Pelancong, sebaiknya makan dulu di kompleks angkringan dekat stasiun. Makan di sini juga murah meriah. Ada minuman kopi jos, nasi kucing, dan aneka kue.

Baca Juga:  Biaya Pembangunan Jalan Tol Satu Kilometer Rp 200 Miliar

Untuk pulangnya, Agus bersama temannya tinggal memilih jadwal pemberangkatan kereta dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Palur Solo. Jadwal pemberangkatan KRL tepat waktu, sesuai jadwal.

Pemberangkatan dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Palur Solo dijadwalkan berangkat pukul 05.30, 06.50, 07.40, 08.50, 10.25, 11.57, 13.05, 15.20, 16.30, 17.45, 20.16, dan 22.35. Jadi ada 12 pemberangkatan kereta. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *