Umbul Saren, Dulu Pemandian Sakral Bangsawan Kraton

Suasana Umbul Saren Wedomartani, Ngemplak. (Foto: Wiradesa)

SLEMAN- Umbul Saren tempat yang cocok untuk menyegarkan diri di tengah suhu panas kota Yogyakarta. Kolam dengan sumber mata air asli menghadirkan kesegaran serta kesehatan badan.

Banyak ikan terlihat dalam jernih sumber mata air. Luapan air mengalir pada parit kecil, memenuhi kolam anak-anak di selatannya. Kedalaman kolam utama sekitar 150 cm. Aman bagi para pengunjung.

Sesuai namanya umbul ini terletak di Dusun Saren, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Umbul Saren mulanya pemandian sakral para bangsawan kraton. Lalu di sekitar awal 1997 pemandian Umbul Saren sempat akan dijadikan sumber air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

“Dulu rencana mau dijadikan sumber air PDAM tapi masyarakat menolak, akhirnya nggak jadi dan terbengkalai,” jelas Kasim, warga sekitar kepada Wiradesa, Minggu 1 Oktober 2023.

Sekitar 2012 warga berinisiatif membuat jalan menuju umbul sebab letaknya di tengah sawah. Kemudian banyak pengunjung yang mandi di sumber ini.

Masuk ke pemandian Umbul gratis. Pengunjung hanya membayar Rp 3 ribu untuk parkir yang dijaga petugas. Terdapat musala, toilet, tempat duduk untuk menikmati sore. Pengunjung juga dapat menikmati jajanan warung yang buka dari pagi hingga sore serta terapi ikan di selatan kolam.

Baca Juga:  Untuk Perlindungan Perusahaan Pers, Ketua Dewan Pers Beri Kesempatan SMSI Mendaftarkan Seluruh Anggotanya untuk Didata

“Sejak semester awal, saya kalau pengen berenang ya ke sini, airnya alami tanpa kaporit. Segar dan ekomomis,” jelas Mogad, mahasiswa UIN SuKa yang berkunjung bersama kawan-kawanya.

Umbul Saren buka dari pagi hingga sore. Ada yang datang sejak dini hari. Selain warga lokal, kebanyakan pengunjung mahasiswa berbagai kampus. Saat menjelang azan Magrib, pengunjung bergantian pulang. (Yuniar Avicenna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *