Vaksinasi di Purbalingga Mulai Menyasar Pedagang dan Pelaku Wisata

Warga Purbalingga tengah mengikuti proses vaksin Covid-19 (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga mulai menyasar pelaku wisata dan pedagang dalam vaksinasi Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga membidik 800 pedagang dan pelaku wisata sebagai sasaran vaksinasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, Rabu 21 April 2021. “Fokus vaksinasi kali ini adalah untuk lansia. Namun, atas perintah bupati juga dilaksanakan vaksinasi untuk pedagang di Purbalingga Food Center (PFC) dan pelaku wisata,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta izin ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah, untuk mengalihkan sebagian dosis vaksin yang diterima Dinkes Kabupaten Purbalingga kepada pedagang PFC dan pelaku wisata.

Dia memastikan vaksinasi dosis kedua untuk lansia tidak akan terganggu, meski ada vaksinasi untuk pedagang PFC dan pelaku wisata. “Dosis vaksinasi untuk lansia sudah aman. Jadi lansia penerima vaksin dosis pertama dipastikan mendapatkan vaksin dosis kedua,” ujarnya.

Vaksinasi untuk pedagang PFC dan pelaku wisata menurutnya, menggunakan pasokan vaksin yang baru diterima oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga. “Kami mendapatkan tambahan stok vaksin lagi dari Dinkes Provinsi,” lanjutnya.

Baca Juga:  Menhub Budi Karya Ajak Maba UGM Kejar Gap Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045

Dia menjelaskan, pihaknya kali ini hanya mendapatkan 100 botol vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. “Satu botol cukup untuk melakukan vaksin hingga 10 dosis suntikan. Sehingga, total kami hanya dapatkan seribu dosis untuk kali ini,” jelasnya.

Rencananya, pedagang dan pelaku wisata akan mendapatkan vaksin sekira 800 dosis vaksin Covid-19. Sedangkan, sisanya akan diberikan kepada lansia, untuk tahap selanjutnya. (Prima Intan DI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *