BANTUL – Pengecoran jalan lingkungan di Padukuhan Dayu sepanjang 205 meter dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Pengerjaan dilakukan secara gotong-royong melibatkan warga dua RT dan para wali murid. Kurang lebih semua yang turut berpartisipasi sebanyak 100 warga padukuhan yang terletak di Kalurahan Gadingsari, Sanden.
Dukuh Dayu Suyanta (56) menuturkan, pekerjaan ditarget selesai tiga hari. Konstruksi pengerasan jalan berupa cor blok setebal 10 cm dan lebar 2,5 hingga 3,2 meter. “Pengecoran jalan mendesak dilakukan karena lokasi jalan berada di lingkungan pendidikan melewati SD Negeri I Dayu dan SLB Marsudi Putra 3. Dana kurang lebih menghabiskan anggaran Rp 45 juta,” kata Suyanta kepada wiradesa.co Minggu 7 Agustus 2022.
Menurut Suyanta, pengecoran jalan lingkungan tersebut telah direncanakan sejak lama namun tertunda pelaksanaannya akibat pandemi. Sebelum dilakukan pengecoran, kondisi jalan berupa cor dobel kanan kiri, bagian tengah masih berupa tanah sehingga manakala hujan menjadi licin. “Pada pengecoran ini persiapan tak sampai lama. Setelah warga iuran ditambah andil dari pihak sekolah warga langsung gotong-royong. Biaya pengecoran jalan sebanyak Rp 45 juta tercukupi sehingga tak sampai berutang material semen dan pasir,” imbuh Suyanta.
Guna mengecor jalan sepanjang 205 meter, lanjutnya, dibutuhkan pasir sekurang-kurangnya 9 truk dump dan semen menghabiskan 239 sak. “Sementara ini menghabiskan 216 tambah 23 sak semen, total 239 sak. Bila kurang bisa tambah lagi,” papar Suyanta. (Sukron)