BREBES – Berbagi tayangan video lewat kanal Youtube jadi hal lumrah bagi anak muda masa kini. Tentu mereka didukung berbagai kemudahan dalam membuat konten seperti memanfaatkan piranti gawai.
“Membuat konten video lalu diunggah ke kanal Youtube, mendapat sambutan banyak orang membuat saya kian tertarik lalu bikin akun sendiri. Alatnya cukup pakai kamera handphone,” tutur Asep Wanda Saputra, mahasiswa lulusan Sastra Indonesia Unsoed.
Dijelaskan olehnya, salah satu alasan suka membuat konten Youtube yakni ingin mengangkat potensi wilayah sendiri di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Sejak 2017, Asep sudah mulai aktif membuat konten Youtube. “Ya, sederhana. Harapannya bisa bermanfaat untuk masyarakat umum. Selain itu, juga memperkenalkan potensi Salem mulai dari makanan, budaya serta yang lainnya,” kata Asep warga Bentarsari, Salem, Brebes kepada Wiradesa.co, Jumat, 19 Maret 2021.
Meski aktif mengunggah berbagai video lewat Youtube, Asep mengaku dirinya belum bisa dikategorikan sebagai seorang Youtuber. “Yang memenuhi syarat disebut sebagai Youtuber ialah mereka yang telah mendapat penghasilan dari Youtube dan akunnya berpartner dengan Youtube,” ujarnya.
Menurut Asep, membuat konten Youtube gampang yang penting ada videonya. Lalu tidak bertentangan dengan SARA. Kemudian berani untuk mengunggah. Youtube memiliki manfaat diantaranya sebagai media pembelajaran dalam bidang akademis. Masyarakat yang kreatif juga bisa memanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Keaktifan Asep membuat konten Youtube sampai saat ini subscribernya sudah mencapai 2,32 ribu. “Alhamdulilah, semoga warga Salem semakin paham tentang potensi wilayahnya, ” imbuhnya. Rencana ke depan Asep ingin membuat konten lebih bervariasi. Memanfaatkan Youtube sebagai situs yang paling banyak dicari pertama kali oleh orang. Semua itu, karena Youtube situs sharing video nomor 1 di dunia. (Nur Anggraeni)