Anak PAUD SPS Asparagus Kentungan Kunjungi Posko Kebencanaan Condongcatur

Anak PAUD SPS Asparagus Kentungan mengamati kendaraan ambulance yang ada di Posko Kebencanaan Destana dan KSB Condongcatur. (Foto: Istimewa).

SLEMAN-Dalam rangka pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), anak-anak PAUD mengunjungi Posko Bersama Kebencanaan di Markas Destana dan KSB Condongcatur. Mereka diajak mengenal berbagai sarana prasarana dalam penanganan bencana.

Reni Lestari, Ketua Paguyuban PAUD Kalurahan Condongcatur bersama Suharti salah satu pendidik SPS Asparagus Kentungan saat mendampingi kunjungan di Posko Kebencanaan Condongcatur menyampaikan, dalam kegiatan kali ini, anak-anak dikenalkan tentang kendaraan / armada yang begitu berperan dalam penanganan sebuah bencana yaitu mobil ambulance.

SPAB sesuai dengan Permendikbud Nomor 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). “Kami tanamkan sejak dini kepada anak-anak, pentingnya mendahulukan ambulance di jalan raya. Agar mempercepat perjalanan ke lokasi penanganan yang aman bagi korban bencana. Di posko ini juga dikenalkan berbagai macam peralatan dan perlengkapan pendukung yang ada di dalam mobil ambulance. Fungsi pokok berbagai jenis kendaraan ambulance dan yang paling mendapatkan atensi anak-anak adalah saat mendengar sirine ambulance dibunyikan. Dikenalkan jenis ambulance khusus untuk membawa orang yang sakit dan mobil ambulance khusus untuk membawa jenazah,” ujar Reni, Kamis 26 September 2024.

Baca Juga:  Tingkatkan Keahlian, Anggota Lanud JB Soedirman Ikuti Latihan Menembak

SPAB diharapkan tidak hanya pada saat bencana namun juga kondisi normal dan pra bencana. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dari dampak bencana.

“Warga di satuan pendidikan agar tidak gagap saat terjadi bencana, mempunyai sikap resilien yang tinggi apabila terjadi bencana. Karena bencana itu baik bencana alam maupun karena kelalaian manusia bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *