Analis Sistem Informasi, Nanang Ruswianto ST MKom Berkunjung ke Wiradesa

Nanang Ruswianto ST MKom. (Foto: Wiradesa)

YOGYAKARTA – Analis sistem informasi, Nanang Ruswianto ST MKom, Jumat 2 Juni 2023, berkunjung ke kantor Wiradesa Group di Wiyoro The Residence B 1-2 Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penyusun masterplan e-government sejumlah kabupaten di Indonesia ini ditemui Founder Wiradesa Group Sihono HT dan sejumlah Tim Sekolah Jurnalisme Desa, Sukron Makmun, Aboe Bakar Achmad, Asy Syifa Salsabila, dan Yuniar Avicenna.

Kunjungan silaturahim sore itu berlangsung santai, penuh keakraban, dan kadang juga serius mendiskusikan masa depan bisnis media digital di Indonesia, khususnya media siber Wiradesa.co. “Meski Wiradesa merupakan perusahaan media digital startup dan dianggap kecil, tetapi sudah diakui Google, sebuah platform digital internasional,” ujar Nanang Ruswianto.

Lolosnya Wiradesa.co menjadi salah satu dari 10 media siber di Indonesia yang diikutkan program Google News Inisiative (GNI) Startups Indonesia, merupakan pengakuan kinerja Wiradesa oleh Perusahaan Platform Digital Internasional.

Sekarang tinggal bagaimana Tim Wiradesa melaksanakan program yang disusun bersama Tim Echos, partner Google, dengan sungguh-sungguh dan profesional. Salah satu program hasil mentoring Google, yakni Sekolah Jurnalisme Desa.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UGM Optimalkan Potensi Alam di Kendal

Sekolah Jurnalisme Desa sudah berlangsung di Kabupaten Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul. Selanjutnya pada bulan Juni 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman. Kegiatan yang menawarkan proposisi nilai, belajar, berkarya, dan berbagi informasi desa ini gratis dan terbuka bagi para pemuda-pemudi desa, khususnya pengelola Sistem Informasi Desa.

Nanang Ruswianto berdiskusi dengan Tim SJD di Kantor Wiradesa, Jumat (2/6/2023). (Foto: Wiradesa)

Sebagai tenaga ahli sistem informasi, Nanang Ruswianto mengapresiasi program yang dirancang dan dilaksanakan Tim Wiradesa. Hasil didikan dan Latihan di Sekolah Jurnalisme Desa bisa menjadi pengisi konten website desa atau content creator Sistem Informasi Desa. “Webside desa sudah dibuatkan, sayang jika kontennya tidak diisi oleh orang yang memiliki latarbelakang ilmu jurnalistik,” papar Nanang.

Tenaga Ahli Eksternal Tim Jogja Smart Province Pemprov DIY ini berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau dinas terkait bekerjasama dengan Wiradesa untuk memberdayakan para pemuda-pemudi desa melalui program Sekolah Jurnalisme Desa.

Selain itu, perusahaan, badan, seperti BUMN, BUMD, atau BUMDes bisa menjalin kerjasama dengan Wiradesa untuk melaksanakan Sekolah Jurnalisme Desa. Sebagai orang yang menekuni bidang ICT selama 18 tahun, sejak tahun 2004, mulai dari programmer- system analis – project manager – general manager – sampai direktur, Nanang Ruswianto siap memberi bekal kepada para peserta Sekolah Jurnalisme Desa tentang digitalisasi desa. (*)

Baca Juga:  Tingkatkan Layanan Kepada Kelompok Rentan, Kankemenag Kulonprogo Launching 'Lenteraku'

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *