SLEMAN-Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan pengaspalan Jalan Gg. Menur 1 dan Menur 2 RW 45 Kayen Condongcatur Depok Sleman, Minggu (26/5/2024).
Dalam sambutannya Kustini Sri Purnomo menyampaikan, dengan adanya BKK bupati, BKK anggota dewan, dana desa dan swadaya masyarakat menjadikan jalan di Kayen mulus semua.
“Kami mengharapkan dengan adanya jalan yang baik dapat meningkatkan operasional masyarakat sehingga peningkatan ekonomi dapat maksimal. Diharapkan juga jalan ini dipelihara dengan baik. Program Pemerintah Kabupaten Sleman jalan dimana pun itu harus mulus,” ucap Kustini.
Kustini juga berharap setelah jalan yang sudah baik dan mulus ini agar diprogramkan penerangan jalan, di setiap pertigaan dapat dipasang kaca cembung. Pengadaannya dapat diajukan ke Dinas Perhubungan Sleman.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menyampaikan, Pemerintah Kalurahan Condongcatur dalam program pembangunan saat ini berbasis di tingkat RW dengan penyaluran Dana 40 juta/RW setiap tahun.
“Program bottom-up berdasarkan usulan dan kebutuhan masyarakat langsung. Pendanaan melalui beberapa sumber di samping dari dana desa, BKK kabupaten, BKK provinsi, pokir anggota dewan juga swadaya masyarakat. Semua saling bersinergi, gotong royong untuk menciptakan pembangunan yang merata. Disamping pembangunan fisik juga pembangunan non fisik dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Reno.
Ketua RW 45 Kayen, Sukirman dalam laporannya menyampaikan jalan Aspal Gg. Menur 1 dan 2 yang diresmikan ini menggunakan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Sleman TA 2023.
“Pengaspalan jalan Gg. Menur 1 dan Menur 2 menggunakan Dana BKK Kabupaten Sleman tahun 2023 sebesar Rp160 juta, ” Sukirman.
Ditambahkan Sukirman, disamping Gg. Menur 1 dan 2 juga diaspal Jalan Kayen 3 sepanjang 600 m bantuan dari Galuh Saraswati anggota DPRD Sleman terpilih. Sedangkan pembangunan Corblok Kayen 1, dan pembangunan saluran irigasi Gg. Tulip bersumber dari Dana Bantuan Pembangunan Kalurahan Condongcatur 2 tahap dengan total Rp. 86.932.400 termasuk dari swadaya masyarakat Rp. 27.800.000. (*)