SLEMAN – Candi Sari di Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, seperti tempat yang ada di film “Game of Thrones”. Film drama serial ini cukup terkenal di Amerika Serikat.
“This place is like in the game of throne film,” komentar Marry, mahasiswi asal Tanzania, Afrika Timur, usai keluar dari ruangan dalam Candi Sari, Kamis 15 Desember 2022.
Marry bersama sejumlah mahasiswa asing yang belajar di Universitas Sanata Dharma dan para jurnalis Yogyakarta mengikuti Famtrip Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) tahun 2022.
Pada hari kedua, Kamis (15/12/2022) peserta Famtrip 2022 mengunjungi Candi Sari, Candi Kalasan, Suraloka, dan Obelix Village. Para mahasiswa dari mancanegara antusias mengamati bangunan candi yang dibuat ratusan tahun lalu.
Candi Sari merupakan candi bercorak Budha. Dibuat pada sekitar tahun 19-an. Menurut agama Hindu, Sari berarti Dewa. Tetapi menurut agama Budha, Sari berarti “Indah”, karena dalam ajaran agama Budha tidak memiliki Tuhan melainkan Budha yakni guru.
Budha adalah guru yang mengajari bagaimana caranya hidup dalam kehidupan manusia. Karena kata Sari berarti Indah, maka Candi Sari memiliki arti candi yang indah. Candi Sari pertama kali dibuat oleh anak perempuan Samaratungga yakni Pramowardhani. Tetapi, ketika dia hampir menyelesaikan pembuatan candi, ia menikah dengan Rakai Pikatan.
Pemandu wisata, Iqbal Yusron, menjelaskan Candi Sari berbeda dengan Candi Borobudur. Sebab pembuatnya tidak membuat candi seperti pada umumnya dan membuatnya dengan bebas. Inilah mengapa Candi Sari ini unik. Setelah abad ke 14, seniman pembuat candi memiliki kebebasan lebih, sehingga corak kesenian ukirannya semakin berkembang.
Candi bagi orang beragama Budha merupakan tempat untuk mempelajari agama (layaknya Muslim yang belajar agama di masjid). Orang Budha melakukan ritual agama atau pembelajaran agama pada tingkat dua ruangan candi. Candi Sari yang asli, memiliki dua tingkat ruangan. Tingkat kedua candi terbuat dari kayu dan bambu sehingga bangunan bagian tingkat dua candi hilang dimakan rayap.
Pada Candi Sari, terdapat pola ukiran lotus yang menggambarkan kemurnian. Sebab akar lotus mengakar pada tanah, daunnya mengambang di air dan bunganya menyentuh udara.
“Candi Sari merupakan tempat yang sangat lembab. Sehingga jamur mudah tumbuh pada batuan candi terutama di musim hujan,” ujar Iqbal Yusron. Perawatan candi dilakukan dengan membersihkan candi dari jamur.
Saat memasuki candi, terdapat tiga ruangan. Yakni ruang utama saat baru saja masuk ke dalam pintu dan dua ruangan lainnya berada di kiri dan kanan dari ruang tengah. Seperti yang dikatakan, kedua ruangan tersebut lembab dan berair bahkan dihuni oleh banyak kalelawar pada langit-langit candi. “This place is like in the game of throne film,” kata Mary. (Asy Sifa)
