KLATEN – Belimbing Bangkok Merah kini sedang menarik perhatian. Karena, selain buahnya yang besar dan berwarna kuning kemerahan, juga rasanya manis dan segar. Sehingga buah ini menjadi incaran para penggemar buah.
Untuk membudidayakan Belimbing Bangkok Merah caranya mudah. Setiap petani bisa melakukan. Tetapi harus dijalankan dengan ketekunan dan sepenuh hati. “Apapun tanamannya, kalau ditanam dan diopeni dengan hati, maka hasilnya akan maksimal,” ujar Subagyo, Minggu 14 Februari 2021.
Pembudidaya berbagai tanaman pangan dan buah di Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, beberapa bulan terakhir ini rajin mencangkok berbagai jenis buah. Salah satunya tanaman buah Belimbing Bangkok Merah.
Saat berkunjung di kebunnya, Subagyo memperlihatkan tanaman belimbing hasil cangkoknya. “Cangkokan tanaman Belimbing Bangkok Merah, saya tanam di pot ini sejak sepuluh bulan lalu,” ungkap Subagyo, yang juga aktif membuat bonsai berbagai jenis tanaman langka.
Pada hari Minggu, tanaman belimbing dalam pot sudah berbuah besar-besar. Kemungkinan besar sejak penanaman sampai berbuah tidak memerlukan waktu lama. “Kalau pemotongan cangkoknya, tanaman sudah berbunga, maka dalam satu dua bulan sudah berbuah,” tegas pria yang dulu pernah loper koran.
Harga buah dalam pot yang sudah berbuah, ditawarkan antara Rp70.000 sampai Rp100.000. Harganya relatif murah. Mas Bagyo, panggilan akrabnya, sengaja tidak menjual mahal hasil karyanya, karena ingin cangkokannya laku dulu di pasaran.
Selain Belimbing Bangkok Merah, pencangkok tanaman buah ini juga menawarkan tanaman buah jeruk, mangga, dan berbagai jenis tanaman langka yang dibonsai. Tanaman bonsai, hasil karyanya, antara lain dari tanaman serut dan beringin. (*)
