BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas mendorong dan memfasilitasi Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, menjadi sentra peternakan kambing perah.
“Pemkab Banyumas telah mencarikan investor yang mau membina peternak kambing perah dan membeli hasil susu perahnya,” ujar Akhmad Saefudin, saat bertemu Wiradesa.co di Baturadden, Kamis 29 Desember 2022.
Kepala Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap Pemkab Banyumas ini mengungkapkan investor yang mau membina peternak dan membeli produk susunya sudah ada.
“Investor itu investor lokal,” ungkap Akhmad Saefudin. Bahkan investor sudah membelikan kambing indukan atau pejantan untuk pembiakan di Desa Kedunggede. Diharapkan pejantan itu akan menghasil anakan kambing perah berkualitas bagus.
Penanaman modal lokal juga telah mendirikan pabrik pengolahan susu di Ciberem. Pabrik pengolahan susu kambing menjadi susu bubuk itu menempati lahan desa dan berkomitmen untuk memberdayakan para peternak di wilayah Banyumas.
PT Laba Asia Food, selain mendirikan pabrik pengolahan susu kambing juga ternak kambing di belakang pabrik. Ada sekitar 80 ekor kambing perah yang diternakkan. Memang jumlahnya tidak begitu banyak, namun yang banyak milik masyarakat Desa Kedunggede. “Peternakan Laba Asia Food sebagai intinya, sedangkan plasmanya para peternak di Desa Kedunggede,” papar Akhmad Saefudin.
Selain bidang peternakan, Pemkab Banyumas juga memberi perhatian pada wisata desa, khususnya wisata pendidikan. Destinasi wisata berbasis pendidikan telah dikembangkan di Desa Pekunden.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap membuka pintu bagi investor lokal yang ingin berinvestasi di wilayah Banyumas. Karena terbukti investor lokal justru memiliki kepedulian sosial dan upaya pemberdayaan masyarakat yang tinggi. (*)