Empat Golongan Orang Mulia di Bulan Puasa

Agung Muda bersama anak-anak Padukuhan Welaran, Desa Tambakagung (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Kegiatan safari Ramadan Agung Muda minggu ke-3 digelar di Padukuhan Welaran, Desa Tambakagung, Kecamatan Klirong. Nur Fauzi, Ketua Safari Ramadan Heppiii Agung Muda kepada Wiradesa.co menuturkan, acara berlangsung di Masjid Baitul Muttaqin, Jumat 30 April 2021.

Dijelaskan Fauzi, sejumlah pihak seperti Agung Muda, fatayat dan Ansor bergandeng tangan, bersinergi menyukseskan acara. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil pada acara safari,” kata Fauzi.

Kultum (kuliah tujuh menit) sore itu disampaikan Kiai Mahfud. Kiai Mahfud menyampaikan materi empat golongan orang mulia di bulan puasa atau bulan suci Ramadan. Pertama, orang yang membaca Alquran seperti tadarus. Tadarus diganjar pahala yang berlipat ganda baik yang menyemak, membaca dan mendengarkannya.

Kedua, orang yang menjaga lisan. Menjaga lisan contohnya tak berkata bohong. Anak-anak diberi nasihat untuk tidak berbohong dan selalu berlaku jujur apa adanya. Termasuk menjaga lisan yaitu menghindari ghibah alias membicarakan kejelekan orang lain. Selanjutnya hal yang mesti dihindari dalam rangka menjaga lisan ialah adu domba. Adu domba sebuah tindakan saling adu-adu sehingga bisa muncul perpecahan. Terakhir terkait menjaga lisan yakni pantang mengkhianati janji kepada orang lain.

Baca Juga:  Tindakan Mulia Satpam Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta di Bulan Ramadan

Golongan orang mulia ketiga yaitu orang yang mau memberikan makan kepada orang yang berpuasa. Keempat, yaitu orang yang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. “Puasa hukumnya wajib bagi umat Islam. Sehingga sejak masih kecil, anak-anak semestinya sudah dilatih belajar berpuasa,” pungkas Kiai Mahfud menutup kultum. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *