YOGYAKARTA – Sosialisasi gerakan Indonesia Raya Bergema terus digencarkan aktivis Forum Rakyat Yogya Untuk Indonesia (For You Indonesia). Aktivis For You Indonesia Lestanta menuturkan, Indonesia Raya Bergema merupakan kampanye kesadaran berkelanjutan untuk memperkuat nasionalisme dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara kontinyu setiap hari pada jam ditentukan di ruang-ruang publik seperti lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perkantoran swasta, pusat perbelanjaan dan tempat lain yang memungkinkan.
Menurutnya, gerakan Indonesia Raya Bergema akan dicanangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersamaan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 mendatang di Yogyakarta.
Perwakilan For You Indonesia Lestanta Budiman, Eko Bebek dan Widihasto Wasana Putra menyampaikan hal itu ketika bersilaturahmi dengan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan di Makorem Yogyakarta, Senin 19 April 2021.
Danrem Ibnu Bintang Setiawan menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif masyarakat Yogyakarta menggelorakan Indonesia Raya Bergema. Menurutnya semangat bela negara dan cinta tanah air wajib terus dipelihara seluruh komponen bangsa. Terlebih saat ini masih ada ancaman dan rongrongan sekelompok kecil kalangan terhadap persatuan dan kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
Kesadaran dan wawasan kebangsaan warga Yogyakarta diakui sangat tinggi. Sehingga dari Yogyakarta kerap lahir gerakan-gerakan kebangsaan yang patut dicontoh daerah lain. “Saya sangat percaya masyarakat Yogyakarta memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap NKRI. Saya rasa ini modal sosial yang perlu terus dijaga. TNI dan Polri sebagai alat negara tidak bisa berjalan sendiri tanpa didukung masyarakat. Saya bersyukur warga Yogya selalu punya semangat juang tinggi menyuarakan persatuan dan kesatuan NKRI,” terangnya.
Danrem berpesan agar teknis pelaksanaan khususnya setelah gerakan Indonesia Raya Bergema nantinya dicanangkan sungguh-sungguh, konsisten dijalankan. “Saya yakin pada saat dicanangkan pada momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 nanti akan sukses dan viral secara nasional. Apa lagi Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X berkenan hadir. Namun yang penting bagaimana setelahnya. Jangan sampai semangatnya mengendor,” imbuhnya.
Di lingkungan Korem 072 Pamungkas sendiri metode penanaman semangat nasionalisme kepada para anggota melalui metode penyiaran lagu-lagu kebangsaan rutin dilakukan. Tujuannya agar terpelihara semangat cinta tanah air.
Dalam kesempatan terpisah tiga rektor perguruan tinggi yakni Prof Panut Mulyono (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Prof Edi Suandi Hamid (Universitas Widya Mataram Yogyakarta) dan Dr Mohammad Irhas Effendi (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta) menyatakan kesiapannya mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema.
Rektor UGM Panut Mulyono menyambut baik. Ia mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta agar gagasan ini dapat dikomunikasikan dan diperluas dengan kalangan pimpinan perguruan tinggi.
Rektor UWMY Edi Suandi Hamid mengungkapkan pengalamannya tinggal lebih dari dua tahun di Thailand. Di sana setiap hari dua kali lagu kebangsaan diputar di ruang publik. Saat lagu diputar jam 08.00 pagi dan 18.00. Semua orang yang tengah berjalan kaki atau beraktivitas akan berdiri sempurna mendengarkan lagu kebangsaan. Begitu juga di bioskop, saat film mau diputar, diperdengarkan lagu kebangsaan, dan penonton berdiri ikut menyanyi. “Itu bagian dari menanamkan jiwa kebangsaan. Apakah bisa dilakukan di Yogyakarta atau di Indonesia? Menurut saya bisa, kalau komponen masyarakat digerakkan dan didukung pemerintah,” ungkapnya.
Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Irhas Effendi menuturkan, pihaknya siap mendukung. Diakui jika pemutaran lagu kebangsaan dilakukan rutin setiap hari akan memperkokoh rasa cinta tanah air dan sikap bela negara.
Ia menerangkan sesuatu yang diulang-ulang setiap hari akan membuahkan kebiasaan. Syair lagu kebangsaan Indonesia Raya yang sarat nilai kejuangan akan membangun kecintaan terhadap NKRI. “Kami akan segera memeriksa kesiapan jaringan audio di wilayah kampus kami untuk mendukung gerakan ini,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya awal bulan Mei akan membantu mengundang para stakeholder terkait guna mengkonsolidasikan rencana Indonesia Raya Bergema.
“Bisa saja nanti dari pihak Pemda DIY bakal menerbitkan surat edaran kepada jajaran organisasi perangkat daerah dan pemerintah Kabupaten/Kota di DIY agar nantinya menindaklanjuti gerakan Indonesia Raya Bergema di kewilayahannya masing-masing,” katanya.
Pegiat For You Indonesia Lestanta Budiman mengajak semua komponen masyarakat untuk terus menumbuhkan dan memperkokoh semangat nasionalisme. “Bahwa hari ini negara dalam posisi terancam karena adanya gerakan fundamentalisme agama yang berpotensi memecah belah NKRI yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Aksi terorisme sebagai extra ordinary crime riil masih menjadi ancaman terhadap kedamaian Indonesia,” tegasnya. (*)