PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan Pemerintah Kota Tono atau Tono City Jepang, menjalin kerjasama magang atau penempatan tenaga asal Purbalingga di kota yang berada di Perfektur Iwate, Jepang.
Hal itu ditandai dengan penandatangan kerjasama antara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Walikota Tono City Kazuhiko Tada, Jumat, 15 September 2023.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya berharap kesepakatan itu akan membuka kesempatan lainnya. Seperti investasi, wisata, budaya serta transfer teknologi ke Purbalingga.
“Kesepakatan ini semoga segera bisa ditindaklanjuti. Yakni, dengan pengiriman tenaga kerja asal Purbalingga ke Jepang dalam waktu dekat,” katanya, dalam siaran persnya, Sabtu, 16 September 2023.
Dijelaskan, Tono City memiliki luasan yang hampir sama dengan Kabupaten Purbalingga. Namun, populasi penduduk kota itu hanya 26 ribu jiwa.
“Sehingga masih banyak membutuhkan tenaga kerja. Kesepakatan dalam hal pengiriman pekerja diyakini akan menguntungkan kedua belah pihak,” jelasnya.
Pasalnya, permasalahan Tono City terkait tenaga jerja akan tercukupi. Sedangkan, dari sisi kabupaten Purbalingga akan mengatasi persoalan pengangguran dan kemiskinan.
Bupati berharap kerjasama tersebut, bisa menjadi solusi pesoalan yang ada di Purbalingga.
Sementara itu, Walikota Tono Kazuhiko Tada mengatakan, Kota Tono memiliki banyak lapangan pekerjaan, akan tetapi kekurangan tenaga kerja.
Dia menyebutkan, tenaga kerja dari Indonesia selama ini dikenal memiliki kepribadian dan etos kerja yang baik. “Saya yakin Purbalingga dan Tono memiliki kemungkinan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan,” katanya.
Sebelum penandatanganan, Delegasi Purbalingga melakukan kunjungan perusahaan (factory visit) untuk melihat langsung perusahaan yang akan menampung tenaga kerja dari Indonesia. Bupati Tiwi juga menemui para pekerja asal Indonesia yang bekerja di sana.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga mengenalkan produk-produk unggulan Purbalingga seperti gula merah serbuk organik, kopi arabica, bulu mata palsu, batik, blankon soedirman, abon koki dan wayang suket.
Bupati didampingi Kepala Dinperindag Johan Arifin, Sekretaris Bakeuda R Budi Setiawan, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinaker Hasan Nuruddin. Sementara Walikota Tono didampingi istri Rumiko Tada, Deputi Walikota Souki Suzuki, General Affairs and Planing Division Hidetomo Suzuki.
Hadir pula walikota tetangga Tono City, yaitu, Walikota Obu City Hideto Okumura, Walikota Sumita Town Kenichi Kanda, pejabat dari Perfektur Iwate serta para pimpinan perusahaan yang menerima tenaga kerja asal Indonesia. Kemudian, hadir pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Jepang serta warga Indonesia yang ada di Tono City. (Prima Intan DI)