Kayu Pinus Cocok untuk Pembuatan Perabot Kafe

Isman Nugroho memasang penutup meja cor memakai material kayu pinus. (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Papan kayu pinus mulai dilirik untuk pembuatan perlengkapan rumah dari material kayu. Diantaranya meja, rak buku, tutup meja cor di dapur, bahkan kursi kafe.

Isman Nugroho, pembuat furnitur dari Padukuhan Suren Sukoreno Sentolo mengungkapkan, beberapa kali dia memakai material kayu pinus untuk pembuatan aneka produk pesanan pelanggan. “Kayu pinus dipakai untuk pembuatan perlengkapan macam furnitur, belum lama. Baru tren satu tahunan ini. Saya sendiri belum lama pakai kayu pinus. Biasanya pakai kayu akasia, albasia,” kata Isman saat menyelesaikan pekerjaan memasang penutup meja cor di Karangwetan Salamrejo, Sentolo, Sabtu 23 Desember 2023.

Isman yang sehari-hari menjabat sebagai dukuh di Padukuhan Suren menjelaskan, penggunaan kayu pinus tak ia sarankan buat pintu dan jendela. Untuk pembuatan kursi pun dia menyarankan hanya untuk bagian permukaan atas. Rangka kaki-kaki tetap disarankan pakai kayu keras macam mahoni, akasia, jati, laban, sonokeling.

Menurut Isman penggunaan kayu pinus lebih dikhususkan untuk perabot yang tak kena panas langsung, atau di dalam ruangan. “Sejauh ini beberapa pesanan dibikin pakai kayu pinus, sudah satu tahun ini pakai kayu pinus. Untuk kepuasan pemesan yang jelas sampai saat ini tak pernah ada komplain,” ujar Isman yang menyamakan kekuatan kayu pinus setara kayu jati belanda.

Baca Juga:  Hadiri HUT ke-5 SMSI, Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan EDC Hingga Mobile Banking Segera Diluncurkan

“Untuk perabot kafe, meja, kursi yang tak menopang beban berat oke saja dipakai,” imbuhnya. Untuk pengadaan kayu pinus Isman membeli dari penyedia kayu. Dari pembelian bahan dan mulai diolah terlebih dahulu kayu pinus diangin-anginkan sekitar dua minggu. Yang jelas pemakaian kayu setelah kering karena bila basah kayu pinus akan bergetah. “Kalau dipabrik pengeringan pakai oven, tapi kalau perajin kecil cukup diangin-anginkan tak perlu dijemur. Sebab kalau dijemur akan merusak tekstur kayu jadi mleyot-mleyot,” pungkasnya. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *