KEBUMEN – Bermula dari akses jalan yang masih kecil dan sulit untuk dilalui, warga Entak, Desa Tanggulangin, Klirong mengajukan rencana pembangunan akses jalan. Hasil musyawarah bersama akhirnya pembangunan jalan disepakati ditambah pelebaran jalan.
Mohammad Iksan, warga RT 2 RW 3 , Entak, Desa Tanggulangin menuturkan, guna merealisasikan pembangunan jalan desa, warga pun kerigan alias kerja bakti bersama-sama membuka akses jalan. Sebagian warga juga melakukan pelebaran jalan.
Kegiatan pembangunan jalan sepanjang 525 meter dan lebar 3 meter, warga gotong-royong membuang pepohonan di sepanjang jalur yang terkena proyek jalan.
“Beberapa wilayah yang menjadi sasaran kerigan yakni di Entak RT 1 dan RT 2,” ucap Iksan.
Rumpun bambu yang tadinya rimbun oleh warga ditebang. Begitupun dengan pohon-pohon besar lain yang menghalangi. Penebangan pohon tersebut sudah atas kesepakatan warga berdasarkan musyawarah bersama sehingga tak ada warga yang keberatan. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam 20 hari. “Setelah akses jalan selesai warga tak perlu bersusah payah memutar mencari jalur yang lain,” pungkasnya. (Nur Anggraeni)