KULONPROGO-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kulonprogo di Kapanewon Kalibawang Kulonprogo masuk dalam wilayah pinggiran di DIY. Kondisi ekonomi orangtua murid umumnya bukan dari kalangan menengah ke atas.
Menyesuaikan dengan kondisi itu madrasah membantu para siswa agar cakap dan siap bila terpaksa langsung masuk dunia kerja setelah lulus sekolah. Kepala MAN 3 Kulonprogo Syaefulani SAg MPd mengatakan, sebagai MAN plus keterampilan, saat orientasi siswa, pihaknya menawarkan kepada siswa untuk mengambil program keterampilan.
“Keterampilan tata busana dan teknik kelistrikan (teknik instalasi tenaga listrik). Jadi di sini kelas dibagi dua terdapat kelas murni akademik ada kelas keterampilan. Program keterampilan tersebut masuk ke pelajaran inti,” kata Syaefulani kepada wiradesa.co, Selasa 19 Maret 2024.
Syaefulani berharap agar anak didiknya setelah lulus bisa menempuh studi lanjut ke perguruan tinggi. Sedangkan bagi yang merasa berat secara ekonomi masih bisa langsung kerja.
Di kelas plus keterampilan, para siswa mendapat enam jam pelajaran keterampilan perminggu, di dalamnya termasuk pendidikan kewirausahaan. Meski menyediakan kelas plus keterampilan, Syaefulani tetap memprioritaskan adanya penguatan akademik. Para orangtua pada awal tahun juga mendapat bimbingan parenting tentang investasi masa depan melalui jalur pendidikan tinggi. (Sukron)