GUNUNGKIDUL – Nyeruput kelapa muda di Bukit Bintang sungguh nikmat dan sensasional. Apalagi jika ditambah jeruk nipis dan madu lanceng membuat badan menjadi bugar.
Sensasi minum ramuan kelapa muda, jeruk nipis, dan madu lanceng, dirasakan Wiradesa.co saat melepas lelah di Bukit Bintang Patuk, Gunungkidul, Jumat, 12 Februari 2021.
Di Bukit Bintang banyak warung yang menyediakan minuman kelapa muda. Harga yang ditawarkan sekitar Rp10.000 per buah. Namun tidak banyak yang menyediakan jeruk nipis dan madu.
Jika ingin minuman yang mampu meningkatkan imunitas tubuh, maka sebaiknya membawa jeruk nipis dan madu dari rumah atau membeli di Pasar Piyungan.
Pasar Piyungan Bantul berada di bawah Bukit Bintang. Setelah membeli jeruk nipis dan madu dari pasar, lantas naik ke bukit, melalui jalan utama menuju Kota Wonosari Gunungkidul.
Sesampai di punggung bukit, ada sejumlah warung yang menyediakan kelapa muda. Pengunjung bisa memilih warung yang dibangun bertingkat di lereng bukit.
Sambil menikmati ramuan air kelapa muda, jeruk nipis, dan madu, pengunjung bisa menatap indahnya Kota Yogyakarta dari Bukit Bintang. Apalagi jika malam hari. Kerlap kerlip lampu terlihat seperti bintang yang menawan.
“Kami menyiapkan tempat duduk di beberapa tingkat. Pengunjung dipersilahkan memilih tempat yang dianggap paling bagus untuk menatap indahnya Kota Yogyakarta,” ujar Endang Sulistiyani, salah seorang pemilik warung di Bukit Bintang.
Sejumlah warung memang membangun tempat usahanya dengan beberapa tingkat. Pemilik memanfaatkan kontur tanah di perbukitan. Bahkan, ada tempat duduk yang posisinya jauh dari dapur warung. “Untuk mengirim makanan dan minuman yang ada di bawah, kami menggunakan kerekan. Seperti menimba,” papar Endang.
Cara unik untuk mengantar makanan dan minuman itu juga khas di Bukit Bintang. Dengan sejumlah menu dan keunikan, serta pemandangan yang menawan, Bukit Bintang menjadi alternatif tujuan wisata bagi masyarakat.
Melepas penat, dengan minum ramuan klamud, jeruk, dan madu, sambil memandang indahnya Kota Yogyakarta dari atas bukit, sungguh menawan. (*)
