Desa Wisata Sendang Kembangkan Wisata Bahari dan Sungai

Surfing di pantai Pacitan. (Foto: Kemenparekraf)

PACITAN – Desa Wisata Sendang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, terus mengembangkan wisata bahari dan wisata sungai. Wilayah desa ini terdapat sejumlah pantai yang menarik untuk dikunjungi dan susur sungai yang memacu andrenalin wisatawan.

Wisata bahari dan wisata tepi sungai di Desa Wisata Sendang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur didorong untuk terus dikembangkan.

Desa Wisata Sendang memiliki jarak tempuh sekitar 29 kilometer dari Kabupaten Pacitan atau sekitar 1 jam 3 menit perjalanan menggunakan mobil dari pusat Kota Pacitan. “Nama ‘Sendang’ sendiri berasal dari nama sebuah mata air,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu 12 Maret 2022.

Obyek wisata bahari yang terkenal di Desa Sendang adalah Pantai Klayar dan Pantai Ngiroboyo. Kedua pantai ini sudah menjadi destinasi favorit wisatawan bila ke Pacitan. Adapun potensi lain yang dimiliki Desa Wisata Sendang adalah Muara Sungai Ngiroboyo berupa Wisata Susur Sungai.

Menparekraf Sandiaga telah berkunjung ke Desa Wisata Sendang. Dia menyampaikan bahwa Desa Wisata Sendang adalah desa yang memiliki potensi wisata yang menarik, karena di lokasi yang berdekatan terdapat wisata sungai dan juga wisata bahari. “Saya melihat fokus kita sekarang adalah wisata bahari,” kata Sandiaga.

Baca Juga:  Mahasiswa Asing Kagumi Desa Wisata Gamplong

Nah ini yang menarik, kata Sandiaga, karena ada dua perpaduan wisata dan memiliki keunggulan, yaitu wisata sungai, ada juga wisata bahari. “Kedua potensi ini ada juga wisata olahraganya, ada voli pantai, surfing, paddling, dan susur sungai. Potensi wisata ini harus kita terus kembangkan,” tegas Sandiaga.

Dalam mendukung potensi wisata bahari dan wisata sungai di Desa Sendang, Sandiaga memberikan bantuan berupa net voli dan bola voli. Bantuan ini untuk mendukung aktivitas wisatawan di wisata bahari Desa Wisata Sendang. “Tadi saya mencoba main voli pantai, tapi ternyata bola dan netnya sudah rusak,” kata Bang Sandi, panggilan akrab Menparekraf.

Bang Sandi langsung merespon cepat, soal kebutuhan prasarana olahraga yang bisa mendukung pariwisata di Desa Sendang. “Tim desa wisata bergerak cepat dan alhamdulillah bisa diserahkan bantuan bola voli dan net yang baru,” ujarnya.

Menparekraf, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ada agenda Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Dari 300 besar ada 21 desa yang bagus, salah satunya Desa Sendang. Karenanya, Desa Wisata Sendang didorong untuk terus meningkatkan potensi wisatanya agar bisa masuk 50 Desa Wisata Terbaik. “Jadi Desa Wisata Sendang tahun lalu masuk desa wisata terbaik. Tahun ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan,” kadanya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UGM Kunjungi Camping Ground Hijau Lestari

Sandiaga juga menyempatkan berkeliling Pantai Ngiroboyo menggunakan mobil jeep kecil.

Ia juga meninjau UMKM yang menjadi souvenir khas dari Desa Wisata Sendang, yaitu kacang selimut, gula semut, hingga batik. Dalam meninjau salah satu stand UMKM, Sandiaga berbincang dengan salah satu pelaku usaha gula semut, Bu Tuni.

Pada usaha kacang selimut, Bu Tuni dinilai membutuhkan bantuan dalam bentuk packaging.

“Ibu Tuni segera kita tangkap produk kreatifnya, dan harapannya menjadi peluang usaha yang akan membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Telah dua tahun, sector pariwisata di Indonesia, termasuk di Pacitan, terpuruk. Meski terhimpit, pandemic Covid, tetapi pelaku wisata tidak patah arang. Mereka tetap berusaha untuk bangkit. Pemerintah harus hadir untuk masyarakat yang berjuang meraih kemakmuran. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *