PURBALINGGA – Pemuda diminta ikut mensosialisasikan potensi desanya. Sebab, Desa dalam perjalanannya memiliki peran sentral dalam menopang laju perekonomian. Sedangkan, tingginya laju urbanisasi dari desa ke kota menjadi tantangan untuk desa dalam mempertahankan eksistensinya.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan dalam Webinar Literasi Digital dengan tema, Pemuda Memanfaatkan Transformasi Digital untuk Pengembangan Desa, kemarin.
“Pemuda, terutama pemuda Purbalingga harus sadar dengan keadaan ini. Maka, pemuda harus mampu mencari sekecil apapun potensi desanya untuk dimaksimalkan,” kata pria yang juga ketua Karang Taruna Kabupaten Purbalingga ini.
Dia menjelaskan, peran pemuda sudah dilindungi dalam Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Wadah organisasi yang ada seperti Karang Taruna dan KNPI Kabupaten adalah sarana mengaktualisasi ide-ide anak muda.
Menurut pengamatannya, masih banyak anak muda Purbalingga yang masih malu-malu untuk memperkenalkan potensi daerahnya. Anak muda menurutnya, masih belum mampu menginventarisir potensi desa dan malah asik dengan game online.
Hadirnya Bandara Jenderal Besar Soedirman, sebagai bandara komersial, menurutnya harus disikapi serius oleh pemuda di Purbalingga. Sebab, Bandara JB Soedirman adalah pintu gerbang untuk masuknya segala kebaharuan yang akan mengubah lanskap Kabupaten Purbalingga.
“Persiapan dari anak muda soal ini menjadi penting. Pemahaman atas karsa dan jiwa soal Purbalingga menjadi perlu untuk didalami. Dengan itu tantangan dari segala zaman tidak akan menggentarkan kita, terutama anak muda dalam menjawab tantangan tersebut,” ujarnya. (Prima Intan DI)