Pengelolaan Sampah di Kebumen Diharapkan Satu Desa Ada Satu TPS3R dan Bank Sampah

Bimbingan teknis bagi Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah (TFL) (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Bimbingan teknis bagi Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah (TFL) yang dibentuk oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen diselenggarakan Kamis 20 Mei 2021. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kebumen itu guna menindaklanjuti program penanganan dan pengolahan sampah yaitu pemilahan, pengumpulan dan proses akhir sampah di TPA/TPST/SPA di Kabupaten Kebumen.

“Harapannya satu desa satu Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) dan bank sampah. Tahap ke-2 meliputi sembilan kecamatan di Kebumen bisa terlaksana. Penanganan sampah di Kabupaten Kebumen tidak akan mampu ditangani dinas saja. Kami perlu bantuan tim relawan sampah dari masyarakat dan para praktisi peduli sampah di Kebumen,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kebumen, Edi Rianto ST MT.

Para TFL diharapkan bisa membantu menyebarkan virus kebersihan lingkungan dengan terbentuknya unit pengolahan sampah secara mandiri di setiap desa di sembilan wilayah kecamatan yang ada di Kebumen. Sebagai program lanjutan yang pernah dilaksanakan 2020.

Baca Juga:  Diracik dengan Gula Aren, Jamu Parti Digemari Pelanggan

Hadir pada kesempatan itu, praktisi dan relawan sampah dari TPS3R Berkah Panjer Teguh Sarwono yang menyampaikan materi tentang pengolahan sampah organik dan anorganik. Sedangkan dari Bank Sampah Samiun Kelurahan Kebumen Suwito menyampaikan materi bagaimana cara atau kiat pembentukan bank sampah di wilayah desa/kelurahan.

“Diharapkan setelah dilaksanakannya Bimbingan Teknis Tenaga Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah 2021, relawan mampu mengajak masyarakat peduli sampah di tingkat RT, RW, dan desa di wilayah tugas masing-masing. Tidak sekadar membantu mendirikan bank sampah, tapi mampu sebagai penggerak peduli sampah di tempat dampingannya,” sambung H Sri Pambudi SPt MSc, Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kebumen. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *