NGANJUK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk menggelar operasi pasar minyak goreng murah di belasan kecamatan. Kegiatan ini agar masyarakat mendapatkan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko menyebut pihaknya menyediakan 20.000 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 13.500 per liter untuk kemasan sederhana, dan Rp 14.000 untuk kemasan premium.
“Mekanisme pembelian minyak goreng ini kita serahkan ke kecamatan masing-masing, akan tetapi di Kecamatan Lengkong memakai sistem kupon, agar masyarakat tetap patuhi prokes. Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir,“ papar Haris, Selasa 8 Maret 2022.
Namun masyarakat juga harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yakni hanya dijatah 2 liter untuk masing-masing Katu Keluarga (KK). “Operasi pasar murah digelar sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Nganjuk, khususnya untuk kebutuhan minyak goreng,” ujarnya.
Ia mengaku, kegiatan itu digelar sesuai instrukti dari Bupati Nganjuk sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat akan kebutuhan minyak goreng yang sangat mahal di pasaran. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan meringankan beban masyarakat,” harapnya.
Untuk pengadaan minyak goreng, Pemkab Nganjuk bekerjasama dengan berbagai pihak. “Kegiatan ini kita selenggarakan atas kerjasama dengan PT Megasurya Mas, Perum BULOG, CV Sami Mulyo Gemilang dan Prima Swalayan,“ tambahnya.
Untuk diketahui pelaksanaan operasi pasar minyak goreng disebar di Kecamatan Baron, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Patianrowo, Sukomoro, Tanjunganom, Bagor, Ngetos, Sawahan dan Kecamatan Wilangan. (*)