Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, Warga Dampak-Sadang Lomba Tangkap Lele

Warga Dampak-Sadang mengikuti lomba tangkap lele pakai tangan. Tiap mendengar suara musik mereka berhenti dan berjoget. (Foto: Abi Prihono)

KULONPROGO – Warga Dampak-Sadang Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo menggelar lomba menangkap ikan lele. Lomba tersebut dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Agenda tersebut digelar di area persawahan wilayah setempat, Senin 14 Agustus 2023 malam.

Sekretaris Panitia, Prihono di sela-sela lomba mengungkapkan berbagai kegiatan yang disiapkan dalam menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan. “Berbagai agenda telah dirancang panitia. Salah satunya lomba menangkap ikan lele yang digelar malam ini. Selain itu juga telah menggelar berbagai lomba untuk anak-anak, ibu-ibu, maupun bapak-bapak,” ujarnya.

Untuk anak-anak diadakan lomba estafet kelereng, estafet air, dan memasukkan paku ke dalam botol. Untuk ibu-ibu dan remaja putri ada lomba makan kerupuk, estafet air, dan lari balon. “Sedangkan untuk bapak-bapak dan remaja putra lomba makan kerupuk, menggiring balon dengan terong, gebuk bantal, menangkap ikan lele, dan lain-lain,” imbuh Prihono.

Seksi lomba Agus Nur Mukhsin mengatakan, lomba tangkap lele dimulai dari pengundian nomor urut. Babak pertama sembilan orang. Setiap RT tiga orang diberi kesempatan 15 menit masuk arena lomba menangkap lele pakai tangan. Babak selanjutnya tiap RT lima orang sesuai nomor undian masuk diberi jatah waktu menangkap lele selama 15 menit. Babak terakhir lomba tangkap lele untuk umum, tanpa dibatasi waktu alias sekuatnya.

Baca Juga:  Bank Sampah Dhuawar Sejahtera, Laba Tipis Jualan Jelantah Buat Tambahan Bayar Listrik

“Lele yang ditebar untuk ditangkap sekitar 65 kilogram. Aturan untuk hiburan, selama perlombaan bila ada musik maka peserta harus berhenti menangkap lele. Peserta harus joget dulu,” terang Agus.

Pada 17 Agustus 2023, lanjut Prihono, dilaksanakan upacara bendera yang akan diikuti seluruh warga Dampak-Sadang. Sedang malam harinya acara tasyakuran berupa pembacaan tahlil, pembagian hadiah lomba, pentas seni.

“Memang acara kami kemas sederhana, namun demikian kami berharap membawa nilai nasionalisme bagi seluruh warga,” pungkasnya. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *