SLEMAN-Forum TPA Kalurahan Condongcatur menyelenggarakan Santri Camp 2024 berlokasi di Green Kayen Condongcatur, 6 – 7 Juli 2024.
Santri Camp Tahun Baru 1446 H dibuka Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji didampingi kamituwa juga dihadiri ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Condongcatur, Ketua Masjid Nurul Hidayah Kayen (NHK) dan tamu undangan.
Reno mengapresiasi kegiatan santri camp yang baru pertama kali dilaksanakan dan berharap agar semua TPA masjid di Condongcatur ke depan dapat mengikuti kegiatan ini. Ia berharap agar masjid juga memperhatikan santri untuk berbagai kegiatan TPA untuk mempersiapkan generasi ke depan yang berakhlakul karimah.
“Kegiatan camping memiliki beberapa tujuan seperti untuk penguatan iman dan takwa, pengembangan karakter melalui kegiatan permainan, diskusi kelompok, dan tanggung jawab bersama. Santri belajar nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, kemandirian, dan kepemimpinan,” ucap Reno.
Disamping itu camping bagi santri juga sebagai pendidikan dan pembelajaran karena dengan camping dapat melibatkan sesi belajar tentang agama, lingkungan, keterampilan bertahan hidup, dan keterampilan sosial yang tidak selalu diperoleh di ruang kelas juga sebagai peningkatan ukhuwah, meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar santri melalui interaksi dalam kegiatan bersama. Sebagai wahana rekreasi dan penyegaran karena selain pendidikan dan pengembangan diri, camping juga memberikan kesempatan bagi santri untuk bersantai, menikmati alam, dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.
Ketua Forum TPA Condongcatur, Suyitno menjelaskan kegiatan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H. “Di Condongcatur ada 40 Masjid yang telah bergabung ke dalam Forum TPA Condongcatur, tetapi yang bisa mengikuti baru 16 masjid dengan jumlah peserta 80-an santri yang mengikuti santri Condongcatur Camp tahun 2024 ini,” jelasnya.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Kalurahan Condongcatur, selain itu juga berbagai pihak seperti DMI, BMT Al Ikhwan, Pamela, RSCC, Lazismu, masjid NHK, remais NHK, UTY, kos Park and Park dan pihak lain.
Ketua Panitia Santri Camp Tahun Baru Islam 1446 H, Widayat Hadi Kusuma mengatakan kegiatan ini bertema Enviro Hero yang bermakna dan bertujuan menanamkan kecintaan pada lingkungan dalam diri santri-santri. Dalam rangkaiannya terdapat berbagai kegiatan menarik bagi para santri seperti, games, malam keakraban, tadarus bersama, shalat berjamaah, senam.
“Kegiatan santri camp malam pada malam yaitu api unggun dan pentas seni masing- masing kelompok, selanjutnya sholat tahajud, muhasabah akhir tahun, sholat Subuh, dzikir, doa, dan kultum (fisik) dilanjutkan pagi ini senam dan jelajah alam. Kunjungan budidaya ikan koi di Zakura Koi dan sejarah Tugu Lele Kayen,” jelasnya.
Sementara Pokdarwis/Ketua Pengelola Green Kayen, Dadang Hermawan menjelaskan bahwa perlahan namun pasti Green Kayen terus berbenah dengan didukung berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.
“Usai pembangunan mushola dilanjutkan pemasangan keramik Pendopo Green Kayen. Saat ini fasilitas Green Kayen ada 6 kamar mandi /WC sehingga ke depan bisa dikembangkan untuk tempat camping /berkemah komunitas maupun anak sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA, tak lupa juga ada angkringan yang siap menemani pengunjung bersantai ngopi, teh hangat dengan view hutan Kayen yang alami, udara segar dan kicauan burung dipagi hari. Ke depan sedang direncanakan pembangunan lapak- lapak semi permanen untuk berjualan aneka kulineran dan cinderamata bantuan dari pemerintah,” tutupnya. (*)