Suwardi Langsung Kontak Paniradya Pati DIY

Ketua Umum PMY Zaenal Mustofa menyerahkan surat permohonan kepada Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Suwardi. (Foto: Istimewa)

KENDARI – Setelah bertemu dengan Tim HPN 2022 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pengurus Paguyuban Masyarakat Yogyakarta (PMY) di Sulawesi Tenggara bersilaturahmi dengan rombongan DPRD DIY. Mereka ingin agar anggota dewan membantu merealisasikan keinginan kawula Ngayogyakarta di Kendari memiliki seperangkat gamelan.

Pengurus PMY yang menemui rombongan DPRD DIY di Nineteen Cafe Kendari Selasa 8 Februari 2022, yakni Zaenal Mustofa SPd (Ketua Umum PMY 2021-2024), Abdul Jalil SHi MA MEi (sekretaris), H Sudjiono (penasehat) dan Mujito (penasehat). Warga Yogyakarta di perantauan ini diterima dengan hangat oleh Suwardi (Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY).

Zaenal Mustofa mengungkapkan meski secara fisik dirinya dan warga Yogyakarta lainnya tinggal di Sultra, namun hatinya tetap kawula Ngayogyakarta Hadiningrat. Sehingga keinginan untuk nguri-uri seni tradisi, kebudayaan Jawa terus berkobar di dadanya. “Meski saat masih tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta kami tidak bisa nabuh gamelan, nari jathilan, pranata wicara, dan lainnya, tetapi di sini kami dituntut untuk mampu melakukan dan melestarikan adat Jawa tersebut,” ujar Zaenal Mustofa yang asal Palbapang Bantul.

Baca Juga:  Hutan Kota Wanamukti, Ruang Terbuka Hijau Warga Kebumen

Untuk itu, warga Yogyakarta di wilayah Sultra, khususnya di Kendari terus berupaya melakukan dan melestarikan seni karawitan, jathilan, prosesi mantenan, dan kebiasaan adat Jawa lainnya. Dengan segala keterbatasan pengurus PMY terus berupaya sekuat tenaga untuk nguri-uri budaya Jawa, khususnya dari kawasan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Menanggapi keinginan dan semangat warga Yogyakarta di Sultra, Suwardi sangat mengapresiasi. DPRD DIY, khususnya dirinya akan membantu terealisasinya keinginan PMY di Kendari untuk memiliki seperangkat gamelan. Namun anggota dewan dari Partai Golkar ini mengingatkan keinginan pengurus PMY jangan hanya terbatas pada gamelan, tetapi mampu menjembatani antara Pemerintah Provinsi Sultra dan Pemprov DIY.

Misalnya, jika ada rencana program kerjasama antara Sultra dan DIY, pengurus PMY mampu menjadi mediator. “Syukur para pengurus PMY mampu memberi masukan kepada Pemprov Sultra tentang potensi atau bidang apa yang cocok untuk dikerjasamakan dengan Pemprov DIY,” kata Suwardi yang menjadi anggota DPRD DIY dari Dapil Timur wilayah Bantul.

Untuk merealisasi keinginan memiliki gamelan, Suwardi menyarankan pengurus PMY mengirimkan surat permohonan kepada Gubernur DIY Hamengku Buwono X, dengan tembusan ke Paniradya Pati Keistimewaan dan Dinas Kebudayaan DIY. Surat dan proposal dilengkapi dengan dokumen kegiatan, susunan pengurus, legalitas paguyuban, dan alasan kenapa sangat perlu gamelan.

Baca Juga:  Lulus UKW, Wartawan DIY Diharap Makin Profesional

Usai pertemuan yang penuh keakraban, Suwardi langsung berkomunikasi dengan Paniradya Pati DIY, Aris Eko N. Sama seperti yang dikemukakannya kepada pengurus PMY, Aris Eko N menyarankan PMY untuk segera kirim surat ke Gubernur DIY ditembuskan ke Paniradya dan Dinas Kebudayaan DIY.

Nampaknya pengurus PMY di Sultra sudah menyiapkan surat permohonan dan proposal yang ditujukan kepada Gubernur DIY. Namun perlu ada perbaikan yang disesuaikan dengan arahan anggota DPRD DIY dari Fraksi Partai Golkar, Suwardi. Semoga pertemuan antara PMY dan DPRD DIY yang dimediasi PWI DIY membawa hasil dan bermanfaat bagi semua. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *