SLEMAN-TPA Al Mujahidin Karangasem menggelar rapat tahunan dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus TPA Tahun 2023. Juga dalam rangka silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir masjid, para donatur, pengajian ummul hasanah, wali santri, santri dewasa dan jamaah masjid Al Mujahidin, Senin 05 Februari 2024.
Direktur TPA Al Mujahidin Karangasem Suyitno menyampaikan, pertemuan dalam rangka pertanggungjawaban kepengurusan TPA selama setahun sekaligus sosialisasi program 2024.
“Kami berharap melalui pertemuan ini akan melahirkan program baru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Alquran. Tahun 2023 sudah terbentuk kelas TKA dan TPA serta kelas dewasa. Insya Allah 2024 terbentuk kelas remaja yang alhamdulillah sudah ada santri dan ruangan dari donatur. Peran donatur sangat tinggi, semoga menjadi amal jariyah,” jelas Suyitno.
Dalam rapat tersebut yang menarik adalah pemberdayaan UMKM wali santri berupa gorengan, cilok, bakso, pempek dan seblak. Hal ini membuktikan bahwa TPA berusaha melibatkan semua pihak termasuk wali santri.
Salah satu wali santri Annisa Latif menyambut baik keterlibatan UMKM wali santri untuk meningkatkan ekonomi.
“Kami bersyukur dapat dilibatkan dalam kegiatan TPA. Jarang sekali ada TPA yang memperhatikan UMKM. Semoga TPA yang lain bisa meniru TPA Al Mujahidin,” kata Annisa.
Dalam rapat tersebut banyak ide dan masukan yang disampaikan kepada TPA diantaranya bisyaroh pengajar, SPP santri ditertibkan dan program pembinaan akidah dan akhlak juga diperkuat.
Di tempat terpisah, Reno Candra Sangaji Lurah Condongcatur menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah ikut senang dan bangga seluruh kegiatan dari TPA Masjid Mujahidin baik sekali. Bisa menjadi percontohan bagi TPA yang lain dalam rangka pengelolaan manajemen dan serta dalam merangkul masyarakat. Sangat baik insya Allah TPA Mujahidin semakin baik serta bisa menginisiasi TPA TPA yang ada di Condongcatur,” jelas Reno.
Dalam rapat tersebut dihasilkan keputusan bahwa ada 5 program unggulan TPA yaitu TPA peduli pendidikan anak yatim dan dhuafa, TPA prestasi untuk meningkatkan prestasi santri, TPA berbagi untuk pemberdayaan SDM pengajar, TPA bergizi untuk suport gizi santri dan TPA berdikari untuk suport sarana prasarana. (*)