SLEMAN-Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al-Mujahidin di Kampung Karangasem Padukuhan Gempol Condongcatur memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi baik tingkat TK, SD maupun SMP. Secara simbolis bantuan pendidikan sebesar Rp 500.000 untuk dhuafa dan Rp 900.000 untuk anak yatim diserahkan Direktur TP Al Mujahidin Suyitno, Kamis 18/1/2024.
Suyitno mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah menitipkan donasi ke TPA Al-Mujahidin.
Bantuan pendidikan diserahkan kepada 9 anak yang telah mengajukan dan memenuhi kriteria yaitu kepada Azza dan Yaris (SMP Muhammadiyah 2 Depok), Mikayla Aflah (SDN Minomartani 1), Zalfa (MI Al Huda Karangnongko), Delvin (SMP Hamongputra Ngaglik), Ghofar (SMP Piri Ngaglik), Naila (SMPN 1 Depok), Aqila Nuriza Kurnia Putri (SDN Karangasem), dan Aiza Queen Raharjo (TK ABA Perumnas Condongcatur).
Selain dhuafa juga diberikan kepada 3 orang anak yatim yaitu
Valco Jagat Rianto dan Aditya Dwi Nugraha (SDN Karangasem) serta
Faisal Ardian Rakhananta (MI Al Huda Karangnongko).
“Kriteria penerima bantuan pendidikan adalah santri aktif TPA Al Mujahidin, anak yatim dan dhuafa yang terkendala biaya pendidikan,” jelasnya.
Ditambahkan Suyitno untuk ketentuan TPA Peduli TPA Al Mujahidin 2024 untuk santri harus rajin mengaji, melampirkan nilai rapor berjalan dan bagi wali santri harus mengikuti pengajian baik TPA maupun Masjid Al Mujahidin. Wali santri melaporkan perkembangan santri.
Ninik Nurfaidah, S.Pd (Kepala Sekolah TK ABA Perumnas Condongcatur) sebagai salah satu sekolah yang siswanya menerima bantuan TPA Peduli mengucapkan terima kasih kepada TPA Al-Mujahidin yang telah memberikan bantuan biaya pendidikan untuk siswanya.
“Semoga ke depan TPA Al-Mujahidin semakin maju berkembang dan lebih banyak memberi manfaat untuk masyarakat sekitar terutama untuk pendidikan Alquran dan juga kemajuan pendidikan,” ujar Ninik.
TPA Al-Mujahidin sebagai lembaga pendidikan Alquran di Kampung Karangasem kini telah berusia 9 tahun. Berbagai inovasi kegiatan di TPA Al-Mujahidin digagas untuk lebih memotivasi santri. Selain pengajaran Alquran dengan metode Qiroati, di TPA Al-Mujahidin juga memiliki 5 program unggulan. Yaitu TPA peduli, TPA prestasi, TPA berbagi, TPA bergizi, dan TPA berdikari.
Salah satu program unggulan TPA Al-Mujahidin saat ini yaitu TPA Peduli. Adapun sasaran utama penerimanya yaitu santri TPA Al-Mujahidin yang berstatus anak yatim maupun dhuafa. Wujud pemberian TPA Peduli berupa biaya pendidikan sekolah sebesar Rp 500.000 untuk dhuafa dan Rp 900.000 untuk anak yatim dengan langsung dibayarkan ke sekolah masing-masing.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji ditempat terpisah mengapresiasi terobosan dan program yang dilakukan salah TPA yang ada di wilayah Condongcatur ini.
“Terimakasih, ini merupakan program yang sangat baik dapat menjadi inspirasi bagi TPA-TPA atau lembaga lain di Condongcatur. Yaitu, ikut peduli dan memberikan bantuan pendidikan bagi anak sekolah agar pendidikannya menjadi lancar,” ucap Reno.
Bantuan peduli pendidikan dari para donatur yang dihimpun TPA Al Mujahidin dapat memberikan dampak positif yang signifikan kepada siswa-siswi penerima khususnya bagi siswa yang kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan termasuk biaya sekolah, buku dan perlengkapan belajar lainnya. Bantuan pendidikan dari para donatur adalah investasi berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi banyak siswa yang membutuhkan. (*)