Tujuh Jamaah Haji Kalurahan Sukoharjo Pamitan

Acara pamitan haji di Aula Gedung IPHI Ranting Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman. (Foto: Wiradesa)

SLEMAN – Sebanyak tujuh orang jamaah haji asal Kalurahan Sukoharjo Ngaglik Sleman mengadakan acara pamitan haji di Aula Gedung IPHI Ranting Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Minggu 12 Juni 2022.

Mereka yang pamitan berangkat menunaikan rukun Islam ke-5 tahun ini yaitu Sri Wahyuni Dusun Mendiro, Edy Subagya Perum UII Jln Angsa RT 01/RW 37, Lusi Tresnawati dari Perum Kav UII Jln Angsa RT 01/RW 37, Muh Soleh Zamzani, Gemutri RT 01/RW 17, Sri Indah Pawening Gemutri RT 01/ RW 17, Bambang Cahyo Widodo , Perum Taman Harapan Banjarsari dan Sri Nuryati Basirun Perum Taman Harapan Banjarsari.

Ketujuh jamaah haji tersebut berpamitan kepada warga Kalurahan Sukoharjo dalam acara Kajian Rutin IPHI Ranting Kalurahan Sukoharjo. Dalam acara tersebut hadir pengurus daerah dan cabang IPHI Ngaglik Sleman yang diwakili H Supriyadi serta Pengurus IPHI Ranting Kalurahan Sukoharjo serta para jamaah haji, hajjah serta jamaah umrah se-Kalurahan Sukoharjo.

Perwakilan jamaah haji, Muh Soleh Zamzani menyampaikan, dirinya mewakili jamaah yang akan berangkat mohon pamit sekaligus mohon doa agar dalam menjalankan ibadah haji bisa melaksanakan syarat dan rukun haji baik yang wajib dan sunah.

Baca Juga:  Sekolah Jurnalisme Desa #4 di Tebing Breksi: Mengelola Desa Wisata Berbasis Digital

“Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada salah dan khilaf sehingga lebih memperlancar ibadah haji seluruh jamaah haji dari Kalurahan Sukoharjo,” ucapnya.

Pengurus IPHI Kapanewon Ngaglik diwakili H. Supriyadi menyampaikan pesan agar para jamaah haji dari Kalurahan Sukoharjo tetap menjaga kondisi kesehatan selama ibadah haji agar bisa mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyuk. Baik yang wajib dan yang sunah. “Hal ini penting, disamping itu, para jamaah yang berangkat tahun ini wajib bersyukur sudah mendapatkan giliran berangkat, karena tahun ini banyak gagal berangkat karena ada batas umur 65 tahun disamping juga karena kondisi kesehatan, terpaksa tidak berangkat,” ungkap Supriyadi.

Sebagai informasi, dari Kapanewon Ngaglik jamaah awal berjumlah 128 orang tetapi karena ada pengurangan kuota tahun ini, hanya 51 jamaah haji yang bisa berangkat. Dan dari 51 jamaah haji, 7 orang jamaah berasal dari Kalurahan Sukoharjo. berangkat tahun ini. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *