Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi perguruan tinggi dengan skor SINTA tertinggi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia hingga awal tahun 2023.
Dikuti dari laman https://sinta.kemdikbud.go.id/ pada Sabtu 6 Januari 2024, UGM tercatat di posisi teratas dengan skor Sinta dalam tiga tahun mencapai 1.359.174 sedangkan SINTA Score Overall 3.689. 410.
Skor SINTA merupakan salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah di Indonesia yang digunakan oleh Kemendikbudristek. Skor di akun Science and Technology Index (SINTA) dikembangkan untuk monitoring dan evaluasi publikasi ilmiah di Indonesia.
Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., menyampaikan capaian UGM menjadi peraih skor SINTA tertinggi di tanah air merupakan hal yang cukup membanggakan. Hal ini sebagai cerminan hasil kinerja penelitian di fakultas-fakultas UGM.
“Capaian ini juga menjadi bukti bahwa kontribusi luaran penelitian dosen/peneliti UGM terekognisi nasional dan internasional,”jelasnya, Senin (8/1) di UGM.
Mirwan mengatakan hasil yang diperoleh saat ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan UGM dalam mendongkrak kualitas dan kuantitas publikasi yang dihasilkan oleh para dosen dan penelitinya. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas publikasi internasional bereputasi dan berdampak tinggi melalui porgram bantuan dan insentif. Beberapa diantaranya seperti pemberian insentif karya ilmiah sudah terbit, pemandatan publikasi berdampak tinggi, bantuan presentasi maupun penyelenggaraan konferensi internasional, program peningkatan academic excellence, program peningkatan kompetensi doktor, program riset kolaborasi Indoensia, program RISPRO LPDP, PUIPT-PT, program peningkatan kapasitas peneliti dosen muda serta pusat kolaborasi riset.
Berikutnya, UGM juga menerapkan program fasilitasi untuk menunjang peningkatan kualitas penelitian. Beberapa diantaranya dengan pendirian klinik publikasi, language ediring dan cek plagiarisme, Natre Research Academic, dan Nature Masterclass Online.
“UGM terus berupaya meningkatkan kualitas publikasi internasional bereputasi dan berdampak tinggi, paten penelitian, kolaborasi riset internasional serta mendukung program implementatif pengabdian masyarakat. Upaya tersebut melalui sinergi antara Direktorat Penelitian UGM dengan unit fakultas untuk mengawal capaian kinerja penelitian dosen/peneliti UGM,”pungkasnya. (*)