Gunadi, Cekatan Menyervis Berbagai Jenis Sepeda

Gunadi, buka bengkel sepeda sejak 1971. Hingga kini masih punya banyak pelanggan. (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Di kancah perbengkelan sepeda, Gunadi boleh dibilang kompeten di bidangnya. Para pemilik sepeda masih loyal, datang berkala kepadanya untuk membetulkan sepeda.

Di bengkelnya, sosok berusia 71 tahun masih cekatan membongkar dan menyervis berbagai bagian sepeda. “Servis mulai roda depan roda belakang, ganti rantai, ganti ruji, servis as tengah, ganti lakher, bongkar porek, semua bisa dikerjakan,” terang Gunadi kepada Wiradesa.co di bengkelnya di Sentolo Kidul RT 19 RW 10 Sentolo, Kulonprogo.

Pada Senin 8 Januari 2024 sore Gunadi sudah menyervis empat sepeda. Keempat sepeda butuh perbaikan pada bagian as tengah. “Ada empat sepeda yang hari ini masuk. Keempatnya perbaikan as tengah. Sisanya beberapa sepeda hanya tambal ban bocor,” ungkapnya.

Mulai menyervis sepeda sejak 1971, Gunadi punya banyak pelanggan hingga kini. Sempat pindah-pindah lokasi bengkel namun dia mengaku bengkel buka masih di sekitar Sentolo.

“Kalau zaman dulu sepeda yang masuk kebanyakan sepeda jawa atau onta. Baik model sepeda lanang maupun sepeda jawa model perempuan. Kalau sekarang sepeda yang masuk umumnya sepeda gunung. Sebagian kecil sepeda jengki dan sepeda jawa,” imbuhnya.

Baca Juga:  Jualan Cilok Untung Bersih Rp450 Ribu Perhari

Biaya servis sepeda tergantung tingkat kerusakan. Dia mencontohkan ganti ruji sepeda jawa roda depan dan belakang sekitar Rp 120 ribu. Sedangkan servis as tengah sekitar Rp 50 sama ganti lakher.

“Sepeda jawa biasanya masih dipakai ngarit cari rumput. Kerusakan saat servis misalnya pada jeroan kom as gotri. Rantai, gir karena sudah tua biasanya pada bunyi,” terang Gunadi yang dikenal punya keahlian stel roda baik sepeda maupun motor roda dua juga pres bodi sepeda. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *