SLEMAN – Tim Rescue Basarnas Yogyakarta diturunkan ke kawasan Bukit Kendil Cangkringan guna membantu pencarian Sumiyo (35), warga Kalitengah Lor RT 01/19 Glagaharjo, Cangkringan. Sumiyo dilaporkan hilang sejak Selasa 21 September 2021 sekitar pukul 09.00.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan, petugas siaga Kantor Basarnas Yogyakarta mendapat informasi dari Pusdalops BPBD Sleman, perihal orang hilang dan terakhir kali terlihat warga berada di kawasan Bukit Kendil.
“Menurut informasi yang kami dapat, survivor bernama Sumiyo meninggalkan rumah Selasa (21 September 2021) pukul 09.00. Pamit keluarga mau naik ke Merapi. Pada pukul 10.00 keluarga bersama warga mengikuti survivor terpantau arah Bukit Kendil dan Bukit Kukusan sekitar pukul 11.00,” kata Wahyu Efendi.
Ditambahkan Wahyu Efendi, keluarga dibantu warga kembali melanjutkan penyisiran lokasi pada pukul 13.00 hingga 15.30. Warga sempat memanggil dan survivor masih menjawab dua kali. Menurut warga, setelah itu terjadi hujan deras disertai kabut tebal.
Keesokan hari, Rabu 22 September 2021 pukul 07.00, warga melanjutkan pencarian mandiri. Upaya pencarian dimulai dari titik awal dan diperluas sampai Gesikan di utara Bukit Kendil. Pencarian dilakukan sampai sore ini namun survivor belum ditemukan.
Perangkat desa dan warga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Pusdalops BPBD Sleman dan diteruskan ke Kantor Basarnas Yogyakarta. “Mendapat laporan tersebut kami memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi peralatan jungle rescue,” jelas Wahyu Efendi.
Tim yang diberangkatkan berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi. Posko SAR Gabungan berada di Bukit Klangon. Sampai Pukul 18.00, survivor belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara karena di lokasi terjadi hujan dan kabut sehingga tidak efektif untuk melakukan pencarian. (Sukron)