KEBUMEN – Berawal dari hobi bersepeda, para guru di SMA Negeri 1 Klirong Kebumen membentuk komunitas bersepeda bersama. Tak sekadar latah mengikuti tren, bersepeda bersama lebih ditujukan sebagai cara menjaga kesehatan dan imunitas tubuh sehari-hari.
Dibentuk awal November 2020, komunitas dinamai Welizent Cycling Community. ‘’Welizent Cycling Community dibentuk awal November 2020,‘’ tutur Imam Agus Faisal anggota komunitas sepeda Welizent Cycling Community.
Menurut Imam Agus Faisal atau biasa disapa Fafa, anggota komunitasnya berjumlah 12 orang. Sebagian besar guru SMA Negeri 1 Klirong, Kebumen. Anggota diantaranya Rizki, Amin, Fajar, Surip, Ratman, Teguh, Doni, Fafa, Maghfur, Zahroh, Irna dan Kristo. ‘’Untuk ketua Welizent Cycling Community saat ini ialah Rizki,’’ ucap Fafa kepada wiradesa.co Selasa (22/12/2020).

Welizent Cycling Community memiliki makna tersendiri. ‘’Welizent artinya lokasi sekolah kita berasal dari wetan Kali Sentul, sedangkan Cycling Community artinya komunitas bersepeda. Karena berawal dari hobi bersepeda yang sama akhirnya sepakat membentuk komunitas bersepeda ini,‘’ jelas Fafa.
Sejumlah rute pernah diambil. Antara lain Pantai Silumut, Pemandian Krakal, Pantai Bocor, Curug Silangit. Menurut Fafa, komunitasnya berusaha terus menjaga kekompakan. Mereka intens berkomunikasi, menentukan rute bersama juga mengunjungi rumah masing-masing anggota. Hal tersebut yang membuat Welizent Cycling Community tetap kompak, selalu menjaga solidaritas, saling menjaga silaturahmi satu sama lain.
Ditambahkan Fafa, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari bersepeda. Diantaranya untuk menjaga kesehatan, rekreasi dan memperkuat rasa kekeluargaan antarsesama keluarga besar SMA Negeri 1 Klirong Kebumen. (Nur Anggraini)