Bahaya dan Dampak Narkoba

Ilustrasi bahaya narkoba (Foto: Getty Images)

YOGYAKARTA – Generasi muda, khususnya para pelajar menjadi target untuk jaringan peredaran narkoba. Maka dari tahun ke tahun, jumlah pengguna narkoba dari kalangan pelajar terus meningkat.

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, kematian, dan gangguan kualitas hidup.

Dehidrasi. Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, dan kecemasan terus-menerus.

Baca Juga:  Suwardi Langsung Kontak Paniradya Pati DIY

Menurunnya tingkat kesadaran. Pemakai yang menggunakan obat-obatan narkoba dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian. Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Gangguan kualitas hidup. Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh,. Penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Agar terhindar dengan persoalan hukum, maka upaya Kejaksaan Negeri Purbalingga melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah layak diapresiasi. Karena para jaksa bisa mengingatkan para pelajar akan bahaya narkotika. Selain berbahaya bagi kesehatan, para pengguna bisa terseret pada persoalan hukum. (*)

Baca Juga:  FKPAI KUA Sewon Terus Edukasi Masyarakat Perihal Bahaya Narkoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *