PURWOKERTO – Akibat kondisi pandemi membuat siswa sekolah masih melakukan pembelajaran daring hingga saat ini. Sebagian besar orang tua yang bekerja, tidak dapat mendampingi putra-putrinya untuk belajar. Hal tersebut membuat para orang tua membutuhkan tenaga pengajar tambahan guna memantau anak dalam belajar.
Menjumpai kenyataan tersebut, Tim PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa tentang Kewirausahaan) Unsoed mendirikan bimbel Ibnu Sina pada Juli lalu. Ketua Tim PKM-K Ibnu Sina Imam Hadi Nugroho mengatakan, Ibnu Sina bermitra dengam Mafaza Training Center (MTC).
Konsep bimbingan belajar, ujar Imam, menerapkan konsep Parental Control. Konsep tersebut memberi pemahaman terhadap orang tua agar nantinya bisa memantau anak belajar dan menggunakan fasilitas internet dengan semestinya.
“Tim PKM-K Ibnu Sina menjadi salah satu kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang proposalnya lolos pendanaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) pada 2021 bidang kewirausahaan,” kata Imam, Sabtu 28 Agustus 2021.
Kelompok diketuai Imam Hadi Nugroho dari Fakultas Ilmu Budaya. Anggotanya Rofi’ul Fadly Nugroho, Muhammad Heru Herdianto, Budi Tri Setiyo dan Maulana Hasbi Asshidiq. Untuk dosen pembimbing, Yudi Suryadi, SPd MPd, dosen S1 Sastra Jepang. (Nur Anggraeni)