Bupati Kebumen Serahkan Bantuan CSR Pertamina Bagi Penggerak Lingkungan

Penyerahan bantuan CSR PT Pertamina di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyerahkah bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina sebesar Rp 687 juta bagi para penggerak lingkungan. Bantuan diserahkan kepada Bank Sampah Samiun Rp 100 juta, KTH Pansela Ayah Rp 287 juta dan KT Arum Sari Jogosimo Rp 300 juta.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, hadir pula secara virtual Vice President CSR dan SMEPP Management PT Pertamina Arya Dwi Paramita. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Kebumen mengucapkan terima kasih. Bukan kali pertama, tetapi sudah beberapa kali Kabupaten Kebumen menerima bantuan dari Pertamina,” ucap Arif dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat 21 Mei 2021.

Pada kesempatan itu, bupati Kebumen mengajak seluruh kepala dinas serta jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk saling berkoordinasi dalam mengadakan program yang lebih baik ke masyarakat. Target ke depan pada 2022 Pemerintah Kabupaten Kebumen akan menyiapkan mobil pariwisata sehingga fasilitas akan terus berkembang lebih maju.

Baca Juga:  MAN 3 Kulonprogo, Tetap Prioritaskan Penguatan Akademik

Dalam sambutan virtual, Arya Dwi Paramita, Vice President CSR (Corporate Social Responsibility) dan SMEPP Management PT Pertamina mengatakan, Pertamina senantiasa berkomitmen menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Oleh sebab itu, adanya bantuan dapat memberikan dampak yang positif. Tak hanya itu saja, diharapkan ke depan pembangunan berkelanjutan akan terus berjalan optimal seperti desa binaan, adanya bank sampah dan wilayah yang berdikari.

CSR, lanjut Arya, merupakan pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Dia berharap melalui program CSR semoga dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Selain itu juga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan lingkungan. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *