Desa Candikusuma Ditetapkan sebagai Desa Kreatif

 Desa Candikusuma Ditetapkan sebagai Desa Kreatif

Desa Candikusuma, Jembrana, Bali (Foto: Istimewa)

JEMBRANA – Desa Candikusuma, Jembrana, Bali, ditetapkan sebagai desa kreatif. Karena desa ini berhasil mengembangkan potensi musik, kuliner, dan penerbitan, yang merupakan subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Berdasarkan laman resmi Kemenparekraf, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, yakni: Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen, Kuliner.

Selanjutnya subsector ekonomi kreatif: Film Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan, dan Aplikasi.

Desa Candikusuma merupakan pusat pengembangan seni music jegog di Kabupaten Jembrana. Kesenian karawitan asli Bali ini instrumennya terbuat dari bamboo. Saat ini bamboo besar, bahan baku jegog mulai langka.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba telah merancang pengembangan ekonomi kreatif. Kesenian jegog menjadi salah satu yang diperhatikan. Bahkan Pemkab Jembrana sampai meluncurkan Gerakan menanam bamboo untuk melestarikan jegog.

Atas usaha desa dan dukungan pemkab, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi menetapkan Desa Candikusuma di Jembrana, Bali, sebagai desa kreatif.

Candikusuma merupakan desa pertama yang ditetapkan sebagai desa kreatif, menyusul Kepmenparekraf/Kepala Baparekraf No km KM/107/KD.03/2021 Tahun 2021 tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif.

Berdasarkan Kepmen tersebut, penetapan desa kreatif ini sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kreativitas masyarakat desa. Penetapan desa kreatif menjadi upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Sandiaga mengapresiasi pembentukan desa kreatif Candikusuma ini. Desa kreatif, ujar dia, merupakan program prioritas Kemenparekraf yang akan terus dikembangkan.

“Di Kabupaten Jembrana ini peluangnya sangat besar, tadi kita melihat produk-produk ekonomi kreatif seperti kuliner dan lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu, 23 Februari 2022. (*)

Redaksi

Mandirikan Desa Sejahterakan Rakyat

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

%d blogger menyukai ini: