SLEMAN-Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memberikan apresiasi kepada Ibu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atas andilnya dalam mewujudkan pelayanan berkualitas bagi anak usia dini di wilayah Sleman. Apresiasi diberikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertempat di Lapangan Pemda Sleman, Sabtu (14/9/2024).
Pemberian penghargaan kepada Ibu PAUD Kalurahan dan Ibu PAUD Kapanewon sekaligus dilaksanakan acara gebyar kreativitas PAUD Holistik Integratif (HI). Gebyar kreativitas diikuti 900 orang, perwakilan dari 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman, dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dan dari instansi termasuk dalam gugus tugas PAUD holistik integratif. Setiap perwakilan kapanewon melakukan defile dengan menampilkan yel-yel serta kreativitas masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana menyampaikan, Ibu PAUD memiliki peran strategis dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di wilayah masing-masing.
Keberadaan dan peran Ibu PAUD sangat penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayah. Membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayah masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD, dan sebagai upaya meningkatkan peran Ibu PAUD. Disdik Sleman telah menyelenggarakan Apresiasi Ibu PAUD Kabupaten Sleman dengan tujuan melihat sejauh mana gerakan yang dilakukan Ibu PAUD baik di tingkat kapanewon maupun kalurahan dalam upaya mewujudkan PAUD berkualitas serta dukungan transisi PAUD ke SD kelas awal yang menyenangkan di wilayahnya. “Penilaian untuk apresiasi ini dilakukan Disdik Sleman melalui roadshow di 17 kapanewon,” jelas Ery.
Hasilnya, kata Ery, semua bagus. Tetapi pihaknya hanya bisa memberi apresiasi kejuaraan bagi tiga peserta dengan nilai tertinggi. “Maka pada kesempatan ini kami berikan hadiah kejuaraan bagi 3 peserta Ibu PAUD kapanewon dan 3 peserta Ibu PAUD kalurahan dengan hasil Ibu PAUD kapanewon juara 1, Ambar Ika Lestari, S.TP., S.Pd dari Kalasan. Juara 2, Sri Suharmi, S.IP dari Ngemplak. Juara 3, Siti Hidayati, SP dari Berbah. Sementara Ibu PAUD kalurahan Juara 1 Dewi Nurlaila, S.Pd dari Condongcatur. Juara 2, Novia Hardining, S.E dari Sendangagung. Juara 3, Any Ariyanti, A.M.K dari Wonokerto. Masing- masing mendapat piala dan uang pembinaan,” imbuhnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan penghargaan yang diberikan kepada Ibu PAUD selain sebagai apresiasi, juga diharapkan dapat menguatkan komitmen dalam mengedukasi orang tua tentang pentingnya pendidikan usia dini.
“Dengan penghargaan ini, diharapkan dapat menguatkan peran orang tua dalam proses pendidikan setiap anak. Karena sejatinya keluarga merupakan sekolah anak yang utama dan pertama,” kata Kustini.
Ditambahkan, Pemkab Sleman terus berupaya untuk mengupayakan pemenuhan hak anak untuk mewujudkan Sleman Layak Anak dengan keterlibatan berbagai pihak sehingga dapat maksimal.
“Kabupaten Sleman terus berupaya memfasilitasi pendidikan dan perkembangan setiap anak maka saya mengimbau kepada Pokja Ibu PAUD untuk melibatkan Ibu PAUD dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan penyelenggaraan PAUD yang berkualitas yang muaranya akan meningkatkan kualitas generasi Sleman kedepan,” ujarnya.
Sementara untuk acara Gebyar Kreativitas PAUD Holistik Integratif (HI) Bupati Sleman mengapresiasi kegiatan yang diikuti perwakilan pegiat PAUD tiap kapanewon se-Kabupaten Sleman ini. Diharapkan dapat membangun kekompakan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan jenjang PAUD di Kabupaten Sleman.
“Diharapkan melalui acara ini Ibu PAUD mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas, cerdas, dan berakhlak mulia, guna menyongsong Indonesia emas 2044,” ucapnya.
Dewi Nurlaila, Ibu P Kalurahan Condongcatur peraih penghargaan Juara 1 Ibu PAUD kalurahan mempunyai harapan dan keinginan kuat semoga keberhasilan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak PAUD di Kalurahan Condongcatur.
“Ke depan, untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pendidik, saya akan mengikuti berbagai pelatihan dan program pengembangan profesional. Khususnya yang membantu dalam mengasah keterampilan. Saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi ibu-ibu di wilayah Kalurahan Condongcatur untuk aktif dalam pendidikan anak-anaknya. Juga mendorong ibu-ibu untuk terlibat dalam PAUD dan kegiatan pendidikan lainnya,” ungkap Dewi.
Ibu PAUD Condongcatur juga berharap di Kalurahan Condongcatur akan terbentuk komunitas PAUD yang solid dan pendidiknya saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta praktik terbaiknya.
“Hal itu untuk mendukung dalam upaya peningkatan pendidikan anak-anak usia dini di Kalurahan Condongcatur,” pungkasnya. (*)